Tolak ukur
Murid termotivasi dan aktif mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga mereka mampu memahami materi secara maksimal dan hasil belajar dapat meningkat.
Lini masa aksi nyata
- Â Perencanaan
 membuat strategi perencanaan aksi nyata
 berkonsultasi dengan kepala sekolah sekaligus meminta izinÂ
berkolaborasi dengan rekan sejawat, bertukar pikiran terkait pembelajaran yang berpihak pada murid.
mencari dari berbagai sumber mengenai model atau metode terkait pembelajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar murid.
Roda berputar untuk membagi kelompok belajar
- Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran saya laksanakan di outdoor, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi murid. Selain itu saya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi kelompok yang mampu menumbuhkan kemandirian dan kreatifitas murid, di mana mereka dapat berkolaborasi dalam proyek kelas.
- Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran, saya mencari tahu apa kelebihan serta kekurangan dari metode pembelajaran yang saya lakukan. Kegiatan refleksi saya laksanakan bersama rekan kerja yang lain. Meminta kritik, saran dan masukan dari rekan kerja dan murid guna perbaikan diri di masa mendatang. Selain itu saya juga menulis jurnal refleksi mengenai pengalaman, perasaan dan pembelajaran selama proses aksi nyata. Kemudian membuat rencana tindak lanjut mengenai apa yang akan saya perbaiki dan saya tingkatkan pada pembelajaran selanjutnya.
Tanda kecerdasan yang sebenarnya bukanlah pengetahuan tetapi imajinasi. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, menstimulasi kemajuan dan melahirkan evolusi (Einstein)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H