Mohon tunggu...
Selvi Juanti
Selvi Juanti Mohon Tunggu... Freelancer - My Way To Say

Hobi kuliner, jalan2.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Alternatif Makanan Pokok Selain Nasi Putih

5 Juni 2024   07:48 Diperbarui: 5 Juni 2024   07:53 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini sedang tren menerapkan gaya hidup sehat, selain dengan memperbanyak olahraga, juga mengubah pola makanan dan memilih jenis makanannya. Seperti nasi yang biasanya pasti dihindari apalagi yang sedang diet.

Padahal nasi sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia juga negara Asia yang merupakan sumber karbohidrat dibutuhkan tubuh, dan bahkan sering beranggapan "belum makan namanya jika belum konsumsi nasi".

Ternyata dibalik itu, konsumsi nasi berlebihan justru bisa berdampak buruk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Menurut laman halodoc, nasi harus dibatasi atau dihindari bagi penderita diabetes, karna nasi akan memperburuk keadaannya, karena dibalik kandungan nasi bisa menyumbang peningkatan kadar gula darah.

Pada satu cangkir nasi putih terkandung karbohidrat sebanyak 45 gram yang terdiri dari gula dan pati daripada serat, karena itu disarankan untuk membatasi mengkonsumsi nasi. (Sumber: Alodoc)

Mengkonsumsi makanan pokok selain nasi.

Beras atau nasi memiliki kandungan natriumnya sedikit sekali, juga tidak punya kandungan vitamin C. Jika berlebihan mengkonsumsi nasi akan berakibat penumpukkan karbohidrat dalam tubuh yang dapat menyebabkan kegemukan dan juga dapat meningkatkan kadar gula darah yang efeknya berisiko diabetes.

Karena itu disarankan untuk mengurangi konsumsi nasi yang berlebihan.

Lalu berikut ini alternatif makanan pokok selain nasi:

1. Sagu

Makanan pokok masyarakat Indonesia bagian timur, yang dihidangkan dengan sebutan papeda. Kandungan karbohidratnya lebih tinggi tapi untuk kandungan gulanya lebih rendah.

2. Ubi Jalar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun