Pemilihan kepala daerah (pilkada) memiliki dampak langsung dan tidak langsung terhadap sektor ekonomi di berbagai tingkatan. Berikut ada beberapa kegiatan pilkada:
1. Penggunaan dana pilkada; pemerintah daerah mengalokasikan dana besar untuk menyelenggarakan pilkada, seperti mencetak surat suara, logistik, dan honor petugas.
2. Program kandidat; selama kampanye, calon kepala daerah sering menjanjikan program-program ekonomi seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, atau peningkatan layanan sosial, yang memengaruhi ekspetasi pasar.
3. Pekerjaan musiman;pilkada menciptakan pekerjaan sementara, seperti petugas TPS, relawan, atau pekerja logistik.
4. Kampanye kandidat; banyak orang dipekerjakan untuk mendukung kegiatan kampanye, seperti membuat spanduk, menjadi tenaga komunikasi, atau mendistribusikan alat peraga kampanye.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pilkada bukan hanya proses politik, tetapi juga memiliki konsekuensi signifikan bagi aktivitas ekonomi di tingkat lokal hingga nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H