Mohon tunggu...
Selviani Syarief
Selviani Syarief Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

Selviani lahir di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2024 dan sekarang memasuki umur 22 Tahun sedang berkuliah di universitas Pamulang semester 5

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Budaya Jakarta:Mosaik Keberagaman dalam Dinamika Metropolitan

11 Desember 2024   09:46 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> "Jakarta adalah rumah bagi semua suku. Kami belajar hidup dalam harmoni di sini," ujar Yulianto, seorang dosen Antropologi di Universitas Indonesia.

Festival dan Kawasan Budaya

Setiap tahunnya, Jakarta menggelar berbagai acara budaya, seperti:

1. Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta): Menampilkan seni tradisional dan modern dari berbagai wilayah Indonesia.

2. Festival Setu Babakan: Menghidupkan budaya Betawi dengan lomba lenong, kuliner khas, dan pameran seni.

3. Cap Go Meh di Glodok: Sebuah perayaan akulturasi budaya Tionghoa yang meriah di kawasan pecinan Jakarta.

Festival Cap Go Meh di Glodok menjadi simbol keberagaman budaya Tionghoa di Jakarta.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati arsitektur kolonial di Kota Tua, yang menjadi saksi bisu sejarah panjang Jakarta sebagai pusat perdagangan di masa lalu.

Budaya Modern dan Globalisasi

Menurut survei We Are Social 2023, Jakarta termasuk dalam 10 besar kota dengan aktivitas media sosial tertinggi di dunia. Hal ini memengaruhi budaya lokal, di mana generasi muda semakin kreatif memadukan tradisi dengan teknologi digital.

Misalnya, seni tari Betawi kini sering diunggah di platform seperti TikTok dan Instagram, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas. Festival seni modern seperti Jakarta International Jazz Festival juga menunjukkan bahwa Jakarta adalah rumah bagi budaya global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun