> "Jakarta adalah rumah bagi semua suku. Kami belajar hidup dalam harmoni di sini," ujar Yulianto, seorang dosen Antropologi di Universitas Indonesia.
Festival dan Kawasan Budaya
Setiap tahunnya, Jakarta menggelar berbagai acara budaya, seperti:
1. Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta): Menampilkan seni tradisional dan modern dari berbagai wilayah Indonesia.
2. Festival Setu Babakan: Menghidupkan budaya Betawi dengan lomba lenong, kuliner khas, dan pameran seni.
3. Cap Go Meh di Glodok: Sebuah perayaan akulturasi budaya Tionghoa yang meriah di kawasan pecinan Jakarta.
Festival Cap Go Meh di Glodok menjadi simbol keberagaman budaya Tionghoa di Jakarta.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati arsitektur kolonial di Kota Tua, yang menjadi saksi bisu sejarah panjang Jakarta sebagai pusat perdagangan di masa lalu.
Budaya Modern dan Globalisasi
Menurut survei We Are Social 2023, Jakarta termasuk dalam 10 besar kota dengan aktivitas media sosial tertinggi di dunia. Hal ini memengaruhi budaya lokal, di mana generasi muda semakin kreatif memadukan tradisi dengan teknologi digital.
Misalnya, seni tari Betawi kini sering diunggah di platform seperti TikTok dan Instagram, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas. Festival seni modern seperti Jakarta International Jazz Festival juga menunjukkan bahwa Jakarta adalah rumah bagi budaya global.