Di era yang semakin kompetitif ini, membangun bisnis tidak hanya tentang modal dan ide cemerlang. Ada berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keberlanjutan dan perlindungan usaha. Mulai dari pemilihan lokasi yang tepat hingga perlindungan hak kekayaan intelektual, semuanya memainkan peran krusial dalam kesuksesan bisnis jangka panjang. Mari kita bahas secara mendalam beberapa aspek penting tersebut.Â
  Â
1. Pemilihan Lokasi Sesuai Tata Ruang dan Zona
Sebelum memulai bisnis, pemilihan lokasi yang tepat menjadi pondasi penting kesuksesan usaha. Tidak cukup hanya mempertimbangkan aspek strategis, kita juga wajib memperhatikan kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan peraturan zonasi yang berlaku. Tata ruang seperti rencana besar pemerintah untuk mengatur penggunaan lahan di suatu wilayah. Zonasi adalah bagian dari tata ruang yang lebih spesifik, mengatur area mana yang boleh digunakan untuk apa. Misalnya, ada zona perumahan, zona industri, dan zona perdagangan. Penting sekali untuk pengusaha memastikan lokasi usaha sesuai dengan ketentuan tata ruang dan zonasi.
Dengan memastikan lokasi usaha sesuai zonasi, pengusaha bisa mendapatkan banyak keuntungan yaitu Usaha lebih aman dari segi hukum tidak perlu khawatir tiba-tiba disuruh tutup atau pindah. Lebih mudah mendapatkan  izin usaha karena sudah sesuai dengan aturan dari awal dan potensi konflik sama masyarakat sekitar jadi lebih kecil.
2. Â Sistem bagi Hasil dan Perjanjian Investasi
Kerjasama antara pemilik bisnis dan investor memerlukan kesepakatan yang jelas dan tertulis. Sistem bagi hasil yang baik harus mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak dan dituangkan dalam perjanjian yang mengikat secara hukum. Hak kepemilikan itu seperti "bagian" yang dimiliki seseorang dalam sebuah bisnis. Biasanya dinyatakan dalam persentase untuk menentukan siapa yang punya hak atas aset dan keputusan penting dalam perusahaan.
Soal pembagian keuntungan, ini tidak hanya soal uang saja. Bisa juga dalam bentuk hak suara, posisi di perusahaan, atau bahkan akses ke fasilitas perusahaan. Tetapi yang paling sering yaitu soal uang alias dividen. Pembagian hasil bisa diatur dengan beberapa cara salah satunya yaitu berdasarkan modal artinya siapa yang investasi lebih banyak, dapat bagian lebih besar.
3. Â Perlindungan Hukum InvestorÂ
Investor perlu mendapatkan perlindungan hukum yang memadai untuk menjamin keamanan investasinya. Dalam struktur Perseroan Terbatas (PT), pemegang saham memiliki sejumlah hak penting. Hak-hak ini dirancang untuk melindungi kepentingan pemegang saham, termasuk pemegang saham minoritas, seperti:
Hak Menggugat yaitu pemegang saham dapat mengajukan gugatan ke pengadilan jika merasa dirugikan atau tindakan direksi yang tidak adil
Hak Pembelian Kembali Saham yaitu, pemegang saham berhak meminta agar sahamnya dibeli kembali dengan harga wajar.
Hak Pemeriksaan pemegang saham dapat meminta pemeriksaan terhadap perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
4. Perlindungan Merek dan Hak Kekayaan Intelektual
Di era digital yang semakin kompetitif ini, melindungi merek dan penemuan dari tindakan peniruan menjadi hal yang sangat krusial. Setiap inovasi dan identitas merek yang dibangun perlu dijaga dengan berbagai cara yang tepat dan legal. Langkah perlindungan hukum yang harus dilakukan
Pendaftaran merek dengan langkah pertama dan paling mendasar adalah mendaftarkan merek dagang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Perlindugan Hak paten, untuk penemuan atau inovasi teknologi, pendaftaran paten menjadi sangat penting. Dokumentasikan setiap penemuan, termasuk proses pengembangan dan fitur-fitur uniknya.
Perjanjian Kerahasiaan dengan menerapkan Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan produk atau layanan. Ini mencakup karyawan, kontraktor, dan mitra bisnis
Membangun bisnis yang kokoh membutuhkan perhatian khusus terhadap aspek legal dan administratif. Mulai dari pemilihan lokasi yang tepat, pengaturan kerjasama dengan investor, hingga perlindungan aset intelektual, semuanya harus dikelola dengan baik. Jangan lupa bahwa keberhasilan bisnis bukan hanya tentang profit semata, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun sistem yang aman dan terlindungi secara hukum.
Referensi
Hastuti, S. D. (2019). Pengendalian pemanfaatan ruang. Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya. Link
Bhirawa Jayasidayatra Arifi, S.H., LL.M.Hukumonline.com. (2022.Oktober 27). Bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang saham PT. Link
Selviana Puspita Sari_221010503379_Ekonomi Bisnis_2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H