Mohon tunggu...
Cilok Irul
Cilok Irul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pedagang

Saya seorang pedagang sekaligus pembisnis kuliner cilok

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

CILOK IRUL : " Nikmatnya Cita Rasa Tradisional Dengan Sentuhan Lokal Yang Khas"

27 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   17:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Cilok Irul mempertahankan metode pembuatan tradisional, yang menjadi bagian integral dari pengalaman kuliner yang autentik. Meskipun ada berbagai inovasi dalam dunia kuliner saat ini, Cilok Irul tetap menggunakan cara pembuatan manual, dari pencampuran tepung tapioka, penggilingan adonan daging, hingga merebus cilok satu per satu. Metode tradisional ini menjaga tekstur cilok agar kenyal dan lembut, serta memastikan cita rasa yang konsisten dan terasa lebih “rumahan” atau alami. Proses ini memberi penghormatan pada resep turun-temurun yang telah ada di Jawa Barat, sekaligus mempertahankan nilai budaya dalam setiap gigitannya.

3. Ciri Khas Rasa


    Cilok Irul memiliki ciri khas rasa yang membedakannya dari produk lain. Salah satu yang menonjol pada Cilok Irul yaitu tekstur cilok yang padat, kenyal dan berserat merupakan ciri khas yang banyak diminati oleh masyarakat, dan memberikan sensasi yang berbeda dengan cilok lain. Serta dilengkapi dengan bumbu saus pedas dan kecap manis yang disajikan sebagai pelengkap cilok. saus ini dibuat dengan menggunakan cabai lokal, memberikan rasa pedas yang menyatu dengan kelezatan yang gurih dan manis. Rasa pedas manis dari sambal, berpadu dengan kelembutan cilok dan kepadatan daging, menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan sulit untuk ditemukan di tempat lain.

4. Kemasan Berbasis Lokal


    Tidak hanya soal rasa, kemasan produk juga menjadi salah satu nilai kelokalan yang sangat diperhatikan oleh Cilok Irul. Yaitu menggunakan plastik kiloan, pada kemasan modernnya pun sekarang menggunakan ziplock, dan paper bowl. 

Kemasan Cilok Modern 
Kemasan Cilok Modern 

Sejarah Singkat tentang Berdirinya “Cilok Irul”.

       Awal mula A Irul berjualan cilok dimulai pada 1 Januari 2022, dan awal memiliki ide untuk berjualan cilok yaitu berawal dari ikut dengan abangnya, lalu setelah ikut dengan abang, karena A Irul sudah memiliki modal yang cukup pada akhirnya pun A Irul bikin cilok sendiri tanpa dikasih tau oleh abangnya, dan cari menu-menunya sendiri pun yang cocok butuh waktu sekitar hampir satu tahun. Dari menu-menunya pun sudah menghabiskan uang lumayan banyak sampai puluhan juta hingga menjual motor NMAX nya. Lalu sudah nemu menunya, dan dalam setahun pun berjalan dengan lancar hingga sekarang. Awal diberi nama Cilok Irul, dulu sebenarnya A Irul sendiri pun belum sempat kepikiran mau namain apa, tetapi dari banner harus ada yang menarik dan A Irul sendiri pun benar-benar tidak memikirkan mau menggunakan nama apa untuk di bannernya yang terpenting rasanya sama dagingnya berasa dan setelah dipikir-pikir adanya nama itu sangat berpengaruh untuk menarik perhatian masyarakat. Jadi, karena dulu nama awalnya cuma Cilok saja, lalu ada yang komen “tulisannya kok cilok aja pelit banget sama nama”, lalu ada saudara A Irul pun akhirnya memberikan ide jadi tercetusnya Cilok Irul, ucap A Irul setelah di wawancara katanya harus ada nama Irulnya agar berciri khas.

      Nama “Irul” bukan hanya sekadar nama pribadi, tetapi juga mencerminkan kehangatan dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas terhadap ciloknya. A Irul sendiri ingin agar usaha ciloknya terasa lebih dekat dengan masyarakat, dengan nama yang mudah diingat dan penuh kesan akrab. Nama ini memberikan kesan bahwa Cilok Irul bukan sekadar tempat untuk membeli makanan, tapi juga tempat yang menyajikan kehangatan dan keramahan. Irul menginginkan pelanggannya merasa seperti di rumah sendiri ketika datang ke cabang-cabang Cilok Irul. Suasana yang santai, pelayanan yang ramah, serta rasa yang autentik, semuanya bertujuan untuk mempererat hubungan antara penjual dan pembeli.

     Di balik kesuksesan Cilok Irul, terdapat filosofi yaitu A Irul percaya bahwa keberhasilan bisnis tak hanya diukur dari banyaknya cabang yang dibuka, tapi juga dari seberapa besar dampak positif yang diberikan kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, A Irul berkomitmen untuk menggunakan bahan baku lokal, seperti tepung tapioka dan tepung terigu. A Irul tidak hanya memastikan kualitas yang lebih baik, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan pedagang.  Cilok Irul menjadi salah satu contoh bisnis UMKM yang peduli dengan keberlanjutan ekonomi lokal. Selain itu, dengan mendukung produk lokal, A Irul juga berupaya menjaga harga tetap wajar, sehingga konsumen bisa menikmati cilok berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Dampak Sosial dan Ekonomi dari Cilok Irul :
     Memberdayakan Masyarakat Sekitar dengan Membuka Lapangan Kerja. Salah satu dampak paling nyata dari Cilok Irul adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan berkembangnya usaha ini, Cilok Irul telah membuka banyak lapangan pekerjaan untuk warga sekitar, baik itu dalam hal produksi, penjualan. Misalnya pada pembagian tugas sudah diperkejakan masing-masing
ada 2 orang yang bertugas untuk mengantarkan cilok ke setiap toko outlet cabangnya, dan ada pula 2 orang yang khusus untuk menghandle penggilingan adonan cilok di penggilingan. Ini memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk mendapatkan penghasilan tetap atau tidak tetap, yang sangat membantu perekonomian keluarga mereka. 

     Selain itu, Cilok Irul juga memberikan pelatihan keterampilan bagi para pekerjanya. Dengan memberikan pelatihan dalam bidang kuliner dan layanan pelanggan, A Irul membantu meningkatkan keterampilan para pekerjanya, yang bisa membuka peluang untuk bekerja di bidang lain atau bahkan memulai usaha mereka sendiri di masa depan. Hal ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat
sekitar, sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun