Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Perempuan dan Kehormatan

9 Mei 2019   10:30 Diperbarui: 9 Mei 2019   10:37 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai perempuan tentu tidak pernah terlepas dari berbagai hal yang menyangkut dengan mereka. Perempuan sangat memberikan peranan penting, baik itu di dalam keluarga, Negara, maupun agama. Bahkan pendidikan pertama dan yang paling utama bagi anak ialah bersumber dari ibu yang tidak lain adalah seorang perempuan. 

Begitu pula yang sering kita dengar "bahwa dibalik kesuksesan seorang laki-laki terdapat perempuan hebat dibelakangnya", entah itu ibu, istri, ataupun perempuan-perempuan lain yang selalu mendukung mereka.

Banyak keutamaan serta keistimewaan menyangkut dengan perempuan, namun terkadang mereka tidak menyadarinya. Sebagaimana yang pernag disabdakan Nabi SAW yang mana dalam hadits tersebut beliau menyebutkan kata ibu hingga tiga kali barulah kata ayah terkait dengan berbakti kepada kedua orangtua.

Islam sendiri telah menyebutkan bagiamana kedudukan perempuan di mata Islam. Namun, terkadang mereka sendiri yang merendahkan serta menghinakan diri mereka sendiri. 

Melihat perkembangan zaman yang begitu pesat, perempuan juga mengalami perkembangan yang begitu pesat, baik dari tingkah laku, adat istiadat, sopan santun dan banyak hal lainnya hingga ke arah yang negative dan mengganggu lingkungan sekitar mereka.

Pada zaman sekarang perempuan sering lalai dalam hal menjaga kehormatan mereka sendiri. Mereka sering terbawa arus zaman sehingga terbawa kepada hal-hal yang berdampak negative. 

Seiring berkembangnya zaman mereka seolah tidak lagi memperdulikan bagaimana seharusnya mereka bergaul, bertingkah laku, berpakaian, bahkan mereka lupa bagiamana seharusnya mereka bertutur kata, baik terhadap yang lebih tua ataupun lebih muda dari mereka. 

Begitu pula dalam hal bergaul, seolah tidak ada lagi batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, sama halnya dengan perempuan-perempuan muslimah di zaman sekarang seolah ajaran menegenai pergaulan yang pernah diajarkan oleh Islam seakan tidak pernah mereka pelajari, sehingga muncullah kejadian-kejadian yang akhirnya merugikan diri mereka (perempuan) sendiri, baik itu mereka dilecehkan, direndahkan, hamil diluar nikah dan banyak lagi kejadian-kejadian buruk yang sering kita temukan di zaman sekarang.

Namun faktanya ketika kita menengok sejarah perempuan memberikan dampak besar dalam perubahan. Sejarah-sejarah sering menyebutkan kisah-kisah perempuan, baik sejarah yang bernuansa Islami ataupun tidak, bagaimana perempuan memberikan peranan penting dalam peradaban dunia. Bagaimana sejarah menceritakan para pembela perempuan yang memperjuangkan hak-hak mereka, bagaimana perempuan menjaga kuat kehormatan mereka. 

Namun kita kembali melihat perempuan zaman sekarang seolah mereka lupa bagaiman para perempuan berjuang untuk mereka yang masih berdiri tegak sampai sekarang sebagai perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun