Mohon tunggu...
Selvia Khairina
Selvia Khairina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya adalah seorang mahasiswi yang sangat suka belajar hal baru dan menambah pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode Membentuk Akhlak Anak

27 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 27 Juni 2024   19:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

https://pin.it/2V6ZTVQF4

                                               Abstrak

Penelitian ini berawal dari pemikiran tentang banyaknya masyarakat yang membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara mendidik dan membentuk akhlak anak. Setiap seorang muslim yang ingin memiliki anak, bahkan yang telah dikaruniai anak, pasti akan memikirkan dan menginginkan anak yang memiliki akhlak yang baik. Pembentukkan akhlak anak adalah hal penting dalam pendidikan yang mempengaruhi perkembangan moral dan karakter mereka. Dalam proses ini, diperlukan beberapa metode dalam membentuk nilai-nilai,sikap, dan perilaku yang diinginkan. Tulisan ini menkaji tentang berbagai metode yang dapat diterapkan. Termasuk pendekatan edukatif,lingkungan keluarga,serta modifikasi perilaku untuk mendisiplinkan anak. Akhlak merupakan tingkah laku atau tabiat yang menjadi sifat seseorang. Tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada allah. Kemudian, allah akan memberikan kita imbalan hari akhirat . akhlak ini menjelaskan kepada kita agar tidak keluar dari tabiat kita yang seharusnya. Dia adalah jalan yang lurus, sebagaimana mungkin itu bentuk jawaban dari setiap do'a kita ketika sholat pada surat al fatihah. Apabila kita tidak keluar dari tabiat tersebut, maka kebahagiaan dunia dan akhiratlah yang akan kita dapatkan.

  • Metode
  •        Salah satu pengertian metode dapat kita ambil dari kamus besar bahasa indonesia yang menyebutkan jika metode tersebut ialah cara yang memiliki aturan aturan tersusun dan berpikir baik baik untuk mencapai suatu maksud. Ada juga yang menyebutkan bahwa metode merupakan cara kerja yang teratur dan logis agar dapat mempermudah  kegiatan pada saat mencapai maksudnya.
  •       Pada awalnya metode berasal dari bahasa yunani ''greek'' yaitu ''metha'' yang memiliki arti melalui, dan ''hodos'' yaitu cara, jalan,alat atau gaya. Atau dapat kita simpulkan bahwa metode itu adalah jalan atau cara yang harus dilakukan agar dapat mencapai tujuan tertentu.
  •      Devenisi metode dari para ahli sangat banyak beberapa diantaranya yaitu cara yang memiliki aturan tertentu dan dengan baik agar dapat mencapai tujuannya. Atau metode juga diistilahkan dengan cara tertepat untuk melakukan sesuatu.

  •      Beberapa metode mengajar memiliki prinsip prinsip yang dapat kita ambil, diantaranya :
  • Memiliki tujuan, pemilihan metodenya harus berdasarkan pada keadaan murid,akan lebih efektif jika dibantu alat,metode yang paling baik itu adalah yang berhasil pada tujuannya,memberikan penilaian,dan berfariasi.


  • Pembentukkan
  •        Apabila kita mengambil pengertian dari pembentukkan pada kamus besar bahasa indonesia, maka akan kita dapati bahwa, pembentukan ialah proses, cara, atau perbuatan membentuk. Dan apabila kita lanjut melihat lebih cermat, pembentukkan dapat diistilahkan dengan usaha luar yang terarah untuk tujuan tertentu yang berfungsi untuk membimbing faktor faktor pembawaan hingga terjadinya suatu aktifitas rohani atau jasmani.
  •     

C.  Akhlak

  •           Pada dasarnya akhlak bersal dari bahasa arab al akhlak bentuk jama' dari kata khuluq atau al khaliq yang memiliki arti tabiat atau budi pekerti,kebiasaan, atau adat. Sedangkan  secara terminologi, Akhlak adalah  keadaan  yang melekat pada jiwa manusia yang menghasilkan tindakan sederhana tanpa adanya proses pemikiran, musyawarah, atau pengkajian. Apabila keadaan (hal-hal) tersebut mengarah pada perbuatan  baik dan terpuji menurut  akal dan syariat Islam, maka disebut akhlak yang baik.
  •            Beberapa ahli memberikan definisi tentang akhlak. Dengan kata lain,akhlak adalah kualitas seseorang yang terpelajar. "Akhlak adalah  suatu keadaan yang melekat pada jiwa, maka suatu perbuatan  disebut bermoral hanya jika terpenuhi  beberapa syaratnya, yaitu:  Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang, Misalnya, seseorang yang jarang bersedekah tiba-tiba memutuskan untuk menyumbangkan uang  kepada orang lain karena suatu alasan. Perilaku seperti itu tidak berakar pada jiwa seseorang, sehingga tidak bisa disebut kedermawanan dengan akhlak. Perilaku ini begitu mudah dilakukan tanpa adanya pemikiran atau penelitian sebelumnya sehingga menjadi suatu kebiasaan.

           Jika suatu perbuatan disebabkan oleh keharusan atau karena pertimbangan yang      matang, maka perbuatan itu tidak dapat dikatakan akhlak. Akhlak itu  menempati tempat yang begitu penting dalam Islam. Intinya, dapat disimpulkan bahwa akhlak itu merupakan tingkah laku atau tabiat yang menjadi sifat seseorang, yang mana hal tersebut melekat pada diri seseorang sehingga melahirkan perbuatan - perbuatan, terutama perbuatan yang baik.

D.    Metode pembentukkan akhlak

  • Ada beberapa metode yang dapat dilakukan agar dapat membentuk akhlak, terutama pada anak, diantaranya:
  • Metode pendekatan edukatif

             Titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran ialah pengertian yang dapat kita ambil dari pendekatan. Sedangkan edukatif ialah segala sesuatu yang bersifat mendidik,memberikan pelajaran dan amanat. Dari kedua istilah tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pendekatan edukatif merupakan suatu pendekatan yang dilakukan guru terhadap peserta didik yang bernilai pendidikan yang memiliki tujuan supaya mendidik peserta didik agar menghargai norma hukum, norma susila,norma moral, norma sosial serta norma agama. Tentunya pendekatan edukatif ini, memiliki kelebihan dan kelemahan. Diantara kelebihan awalnyanya ialah  pendidik dapat memiliki tujuan untuk mendidik karakter dan sifat anak dengan pendidikan akhlak yang baik. Kemudian pendidik juga dapat mengarahkan anak tentang kepemimpinan. Tidak hanya itu pendidik juga dapat mengajarkan tata cara menghargai orang lain dengan mematuhi semua perintahnya yang bermaksud pada kebaikan. Sedangkan salah satu kelemahan dari metode ini yang harus diperhatikan ialah pendidik yang mengajar dengan jarak dekat belum dapat menjamin terbentuknya akhlak dan karakter yang baik pada anak. Sama halnya dengan pendidik yang menjaga jarang terhadap anak. Kerawanan hubungan guru dengan anak disebabkan komunikasi antara guru dengan anak yang kurang berjalan harmonis. Masalah itulah yang menjadi kendala bagi pendidik untuk melakukan pendekatan edukatif.

           Pendidikan karakter mencakup istilah yang sering disebut dengan pendidikan kewarganegaraan, pendidikan nilai, dan  pendidikan moral. Istilah istilah itu memiliki prinsip dasar yang sama . Misalnya rasa hormat terhadap guru merupakan akhlak  yang baik bagi siswa dan harus selalu dijaga. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diajarkan di lingkungan sekolah agar  siswa dapat mengamalkannya dan memberikan pengaruh positif kepada orang-orang disekitarnya.Pendidikan akhlak harus melalui  proses menanamkan unsur-unsur dan hal-hal yang baik kepada seluruh siswa, dan itu bukan hanya  tugas guru di lingkungan sekolah tetapi juga tugas rumah sebagai sekolah utama anak dan lingkungan setempat sebagai tempat berkumpulnya anak. Keluarga memegang peranan  yang sangat penting dalam pembentukan akhlak  siswa di madrasah pertama, yaitu dalam pembentukan akhlak siswa.

      Jika lingkungan masyarakat  dapat memberikan lingkungan  yang baik bagi tumbuh kembang anak maka akan berdampak positif pula terhadap akhlak anak  dan begitu pula sebaliknya. Pembentukan akhlak di sekolah  juga tidak kalah pentingnya, karena guru  berperan  dalam mendidik akhlak dan akhlak siswa, yang  selain  faktor keluarga dan masyarakat, nantinya juga mempengaruhi pembentukan akhlak siswa.Dalam bahasa Arab sendiri, kata "akhlak" berasal dari kata khuluqun yang mempunyai arti ganda:

1) Tabiat, tabiat adalah suatu kualitas yang sudah ada dan terbentuk dalam diri sendiri tanpa usaha atau keinginan. Ia memiliki karakteristik tersendiri.

2) Adat, adat adalah sifat  manusia yang dibudidayakan dengan cara mendidik dan mengamalkan diri agar berkeinginan mempunyai sifat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun