Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Bimbang

15 Agustus 2021   10:17 Diperbarui: 15 Agustus 2021   10:29 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sepi aku sering bertanya pada hening malam
Sayangnya takkudapati jawaban dari rentetan pertanyaan
Rasa bimbang merangkak jelajahi hati
Jadikan aku takberani berkata lagi

Apa yang terjadi sesungguhnya dengan mereka
Sebelumnya mereka biasa-biasa saja
Namun, kini aku merasa ada yang beda
Ada sesuatu yang istimewa dan buatku terpana

Ingin aku coba bertanya pada mama
Namun, aku malu jika harus terbuka
Ingin kucoba bercerita pada papa
Sayangnya papa terbelenggu oleh kerja

Aku juga takmau tersesat di masa muda
Ingin kuraih masa depan dengan bahagia
Berharap menjadi orang berguna bagi sesama
Bantulah aku dalam doa agar mampu menjadi insan berharga

Genggam jemariku mama
Biarkan relung hati ini senantiasa dihiasi cinta
Walau kadang fisik sering jadi bahan tawa di antara sesama
Ada perih tersisa dan kadang membuatku jera dalam bicara

Nasihat itu bergeming dalam dada
Biarkan jadi penjaga masa muda
Walau kadang hati tidak senada
Terima kasih mama

Dalam bimbang aku belajar tentang masa remaja
Pertumbuhan dan perkembangan jadi tontonan sesama
Harus bisa pilah mana yang baik untuk masa muda
Biarkan bimbang segera sirna dan kunikmati masa remaja

Bekasi, 15 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun