Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Pilihan

14 Juli 2021   07:38 Diperbarui: 14 Juli 2021   07:50 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pexels

Keraguan datang sisakan bayang kelam
Saat kehidupan terasa di ambang kematian
Sebuah pilihan jadikan pengharapan
Berjuang atau pasrah pada keadaan

Kehidupan sarat pelajaran
Berani untuk hadapi kenyataan
Bahagia saat lewati tantangan
Di situlah arti kemenangan

Manusia pilihan itu sebutan
Seakan nyawa jadi percobaan
Diombang-ambingkan keadaan
Hadirkan beribu keraguan

Siapakah manusia pilihan?

Hanya bisa berjuang dalam kepedihan
Tanpa tahta dan limpahan kekayaan
Berliku perjuangan untuk  hadapi kenyataan

Bekasi, 14 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun