Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belanja Online, Ancaman Saat Gajian

30 Mei 2021   12:37 Diperbarui: 30 Mei 2021   13:35 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh tampilan penawaran paylater dan cicilan

Siapa orang yang tidak senang berbelanja? Terlebih lagi bagi kaum hawa, belanja bisa menjadi hiburan dan melegakan jiwa. Saat hari gajian tiba, selalu saja ada yang dibeli. Entah memang kebutuhan atau sekadar lapar mata. 

Di zaman yang serba digital, belanja online menjadi pilihan karena praktis dan menghemat waktu. Cukup berselancar ke dunia maya, apa yang dicari pasti akan ketemu. 

Tanggal gajian merupakan hari yang dinanti khususnya bagi karyawan. Jika tidak berhati-hati dalam menentukan prioritas, gaji akan mengalir begitu saja tanpa kejelasan.

Belanja online yang seharusnya memudahkan, akhirnya bisa menjadi ancaman. Pastinya kita tidak ingin gaji lewat begitu saja tanpa kejelasan. Berikut ada enam tips yang dapat kita terapkan agar belanja online tidak menjadi ancaman saat gajian:

1. Menyisihkan untuk Tabungan

Menabung merupakan salah satu aternatif yang dapat dilakukan untuk memiliki simpanan uang. Berharap bisa digunakan di masa depan atau saat dana darurat dibutuhkan.

Bagi yang selama ini merasa memiliki gaji pas-pas an, menabung dapat tetap dilakukan. Besarnya tabungan antara seorang dengan yang lainnya tentu tidak dapat disamakan. 

Setiap orang memiliki pendapatan yang berbeda. Demikian pula pos pengeluaran juga tidak dapat disamakan. Menabung berkaitan dengan sebuah kedisiplinan yang pada akhirnya akan berguna di masa depan. Menabunglah sesuai kemampuan dan disertai kedisiplinan.

2. Menuliskan Kebutuhan

Menuliskan kebutuhan yang akan dibelanjakan merupakan hal mendasar. Biasanya hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bulanan seperti listrik, air, uang sekolah, kebutuhan rumah tangga, atau bahkan cicilan. 

Barang-barang yang perlu dibeli seperti sabun, detergen, sampo, minyak, gula, tepung dan garam pun masuk ke dalam daftar kebutuhan.

Menuliskan kebutuhan akan menolong untuk melakukan pembelanjaan yang di luar budget. Terutama saat tanggal menjelang gajian, banyak toko online yang menawarkan diskon. 

Saat melihat daftar kebutuhan, diskonan yang semula menarik akan terlewatkan. Melihat kembali daftar kebutuhan akan menolong dari lapar mata berbelanja dan menghindari gajian tanpa sisa.

3. Mencari Diskon

Tak ada salahnya menggunakan diskon demi menghemat pengeluaran. Tentunya perlu sikap cermat saat membaca diskon sangat diperlukan agar tak tersesat saat berbelanja online. 

Ada toko-toko tertentu yang memberikan diskon di akhir pekan atau menjelang tanggal-tanggal gajian. Kenali bentuk diskon yang ditawarkan. Bisa pengurangan harga, ongkos kirim, atau berbagai kupon yang dapat digunakan sebagai diskon saat berbelanja online.

Contoh Kupon Diskon 
Contoh Kupon Diskon 

4. Melakukan Perbandingan

Melakukan perbandingan harga di toko online  perlu dilakukan, terutama jika ingin membeli suatu barang yang masih awam. Tak dapat dipungkiri, hal ini memang memerlukan waktu. Akan tetapi, demi sebuah penghematan dana, hal ini dapat menjadi salah satu pilihan.

Terdapat berbagai toko online yang menawarakan produk yang sama. Akan tetapi, harga yang ditampilkan bisa berbeda-beda. Melakukan cek lokasi juga diperlukan. Sebagai contoh: 

Toko A dan toko B menjual produk yang sama. Toko A memiliki produk dengan harga lebih rendah, tetapi ongkos kirim tinggi. Toko B memiliki harga lebih tinggi, tetapi ongkos kirim rendah. Mana yang lebih menguntungkan, dapat menjadi pilihan. Dengan melakukan perbandingan seperti ini, akan menghemat pengeluaran. 

5. Minimalkan Penggunaan Kartu Kredit/ Pay Later/ Cicilan

Adanya fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit, pay later, dan cicilan menjadi sebuah kemudahan dalam mewujudkan barang. Sayangnya, jika tidak berhati-hati akan menjadi batu sandungan.

Saat melihat diskon dan kondisi belum gajian, seringkali alternatif pembayaran ini menjadi pilihan. Jika tak dapat mengontrol diri, akhirnya saat gajian hanya gigit jari karena digunakan untuk membeli barang-barang diskon yang belum tentu menjadi kebutuhan.

Contoh tampilan penawaran paylater dan cicilan
Contoh tampilan penawaran paylater dan cicilan

6. Meninggalkan Produk di Keranjang

Penawaran yang menarik seringkali membuat kita meletakkan barang di keranjang. Jika memang barang tersebut kebutuhan, bolehlah langsung ke tahap pembayaran. Akan tetapi, jika hanya tergoda dengan diskon yang ditawarkan, metode ini menjadi salah satu pilihan untuk menyelamatkan gajian.

Meninggalkan barang di keranjang memberikan waktu bagi diri untuk berpikir kembali. Apakah barang tersebut merupakan kebutuhan atau hanya keinginan. Waktu satu atau dua hari dapat menjadi perenungan dan memutuskan untuk membeli segera atau di lain waktu. 

Meninggalkan barang di keranjang
Meninggalkan barang di keranjang

Belanja online di zaman sekarang sebenarnya sangat memudahkan karena praktis dan hemat waktu. Dengan menerapkan keenam tips tersebut, semoga belanja online tak lagi menjadi ancaman saat gajian. 

Selamat berbelanja dengan bijak. Menikmati gaji tanpa takut belanja online menjadi ancaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun