Wajah lusuh berbalut pilu nanar menerawang
Getir terasa saat nyawa terasa sebatas dada
Di ujung jalan puluhan suara menggema
Ayah, apa yang sebenarnya terjadi dengan semesta
Mengapa air mata tak ada lagi harganya
Haruskah aku hidup tanpa rasa
Hidup dan mati takdir yang Kuasa
Sayang manusia kadang ikut campur di dalamnya
Jika kehidupan sangat berarti
Mungkin ribuan nyawa diselamatkan
Di sudut bangunan runtuh sepasang mata meredup
Hanya bisa mengamati tanpa berani mendekat
Sepasang mata mengikuti ke mana suara gemuruh
Berharap masih bisa menyisakan sedikit masa depan
Hati kian ciut
Sepasang mata berkerut
Tanpa tahu arti kehilangan
Bekasi, 21 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H