Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cermat Berdonasi Online Tanpa Tertipu

6 Mei 2021   17:29 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:08 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh pencarian domain melalui whois.domaintools.com/kitabisa.com

Kecanggihan teknologi dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia. Sayangnya ada segelintir orang yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang tidak terpuji. Misalnya saja dengan adanya penggalangan donasi online.

Sebagai makhluk sosial, manusia hidup berdampingan dengan orang lain. Saling membantu jika diperlukan. Kecanggihan teknologi memampukan kita membantu orang dengan jangkauan yang lebih jauh. Selain itu, penggalangan donasi online dapat mempercepat bantuan tiba di tangan yang membutuhkan.

Ada enam hal yang perlu dicermati dalam berdonasi online agar tidak tertipu:

1. Salurkan Pada Lembaga yang Sudah Dikenal

Tidak dapat dipungkiri bahwa melakukan donasi memberikan kelegaan hati. Ada rasa bahagia karena dapat membantu sesama. Biasanya hal ini akan lebih mudah dilakukan jika telah mengenal lembaga yang menangani. Berdonasi secara online berkaitan dengan sebuah kepercayaan.

Kenali dahulu lembaga yang menjadi saluran donasi agar tidak mengalami rasa kecewa. Memiliki rekan atau kerabat yang berada di lembaga penyalur donasi dapat menjadi salah satu referensi. Andaikan tidak memiliki, kita bisa melakukan pengecekan melalui Google. Apakah lembaga tersebut memiliki alamat dan website yang jelas?

2. Jangan Mudah Percaya Cerita yang Dihadirkan

Empati dan simpati seringkali disalahgunakan dalam membuat penggalangan dana. Kehadiran cerita yang menggungah emosi pembaca, menjadi salah satu bagian dalam penggalangan dana. Sayangnya hal ini kadangkala disalahgunakan oleh sebagian orang yang tidak bertanggungjawab. Dengan latar belakang sakit, kecelakaan, operasi, dll.

Kenali betul narasi yang dihadirkan dengan mengecek kebenaran orang yang dihadirkan dalam cerita. Jangan sampai sikap dermawan disalahgunakan dan akhirnya kita menjadi korban penipuan.

3. Cek Rekening

Melakukan pengecekan rekening penyaluran dana membantu untuk memastikan kebenaran donasi online. Melalui situs CekRekening.id, terdapat dua fitur utama, yaitu pelaporan dan periksa rekening. Melalui situs ini, kita bisa melakukan pengecekan apakah nomor yang tertera bermasalah (terindikasi tindak pidana) atau tidak.

CekRekening.id-Cara melakukan pengecekan rekening
CekRekening.id-Cara melakukan pengecekan rekening

4. Minta Data Terbaru Penggalangan Donasi

Pembaharuan data untuk penggalangan donasi penting dilakukan. Para dermawan juga sebaiknya tidak segan untuk menanyakan terkait perkembangan dana. Pembaharuan data bisa berupa foto, video, atau laporan pemberian donasi. Dari sini kita bisa melihat, apakah penggalangan donasi benar atau tidak

5. Melakukan Pengecekan Media Sosial

Saat ini, telah banyak penggalangan dana melalui media sosial, seperti Facebook atau Instagram. Bisa atas nama pribadi, bisa juga atas nama lembaga. Untuk mengenali kebenaran penggalangan dana dari media sosial, salah satu cara dengan melakukan pengecekan profil. Jika sebuah akun hanya memiliki beberapa unggahan, tetapi memiliki banyak pertemananan, perlu diwaspadai. Secara normal, sebuah akun memerlukan waktu untuk berkembang dan dapat diikuti banyak orang.

6. Pastikan situs Donasi Aman

Niat membantu bisa menjadi batu sandungan jika tidak berhati-hati. Memeriksa situs dan keamanan yang menyediakan fasilitas donasi online adalah suatu keharusan. Bisa saja hal tersebut mengandung spyware atau sejenisnya. Data-data pribadi seperti nomor rekening dapat diketahui dengan mudah.

Cara mengetahui situs yang aman antara lain:

  • Dengan melihat adanya gembok hijau (green padlock) pada kontak url browser.

Ikon tersebut akan muncul pada situs-situs yang aman untuk dikunjungi.

  • Menjalankan pemindaian virus

Pemindaian virus dapat dilakukan misalnya melalui virustotal.com atau phishtank.com.

  • Mencari informasi tentang domain

Informasi tentang nama, tempat, dan usia domain dapat diperoleh misalnya pada transparencyreport.google.com

pencarian domain pada transparencyreport.google.com
pencarian domain pada transparencyreport.google.com

Pencarian informasi domain dapat pula dilakukan melalui whois.domaintools.com

Contoh pencarian domain melalui whois.domaintools.com/kitabisa.com
Contoh pencarian domain melalui whois.domaintools.com/kitabisa.com

Berdonasi online tidak ada salahnya bukan? Akan tetapi, perlu hati-hati agar tidak merugi. Dengan memperhatikan enam hal tersebut, kiranya niat baik berdonasi tetap dapat terlaksana dan makin banyak orang yang terbantu melalui penggalangan donasi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun