Selama berpuasa, olahraga masih tetap dapat dilakukan. Pastinya perlu melihat jenis olahraga dan disesuaikan dengan kondisi puasa. Olahraga yang dilakukan setidaknya bermanfaat untuk melatih atau menguatkan otot.
Beberapa olahraga ringan dapat dilakukan selama berpuasa agar tubuh tetap bugar. Jalan kaki atau joging dapat menjadi pilihan. Setidaknya hindari sinar matahari yang berlebih saat berolahraga agar tidak dehidrasi. Olahraga lain yang dapat membantu kebugaran dan dapat dilakukan di rumah saja misalnya push up, sit up, atau leg fit.
6. Multivitamin Menjadi Pelengkap
 Multivitamin dapat menjadi penunjang puasa. Tidak harus ada, tetapi dapat menjadi pendukung kelancaran puasa. Hal ini dapat disesuaikan dengan pola kerja. Jika pekerjaan yang dilakukan sekiranya berat, multivitamin dapat menjadi pilihan untuk menunjang kelancaran puasa.
7. Minimalkan untuk Mengonsumsi Minuman Manis
Sudah menjadi kebiasaan jika berbuka dengan yang manis. Setidaknya ada es teh manis, es sirup, atau kolak saat berbuka. Minuman dan camilan manis tanpa sadar dikonsumsi melebihi takaran. Bisa jadi justru saat puasa mengonsumsi gula lebih banyak daripada saat tidak puasa. Hal inilah yang dapat memicu naiknya berat badan.
Berdasarkan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula /orang /hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari). Pada saat berpuasa, aktivitas yang dilakukan mungkin lebih terbatas. Jika konsumsi gula berlebih, pastinya akan memengaruhi kenaikan berat badan.
Dengan mencoba ketujuh tips di atas, semoga dapat menjalani puasa dengan bugar dan memiliki berat badan stabil. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H