Mohon tunggu...
Selvia Harum Sari
Selvia Harum Sari Mohon Tunggu... -

Big city in South Kalimantan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Kolaborasi Pendidikan dan Praktik Antarprofesi Kesehatan

7 September 2012   12:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:48 4214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

V. Manfaat Kolaborasi

Manfaat yang didapatkan dengan diterapkannya kolaborasi antar profesi kesehatan, antara lain:


  1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik profesional.
  2. Memaksimalkan produktivitas serta efektifitas dan efisiensi sumber daya.
  3. Meningkatkan profesionalisme, loyalitas, dan kepuasan kerja.
  4. Meningkatkan kohesivitas antar tenaga kesehatan profesional.
  5. Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan profesional.

PENUTUP

Untuk mencapai pelayanan yang efektif mka perawat, dokter, dan tim kesehatan lain harus berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada kelompok yang menyatakan lebih berkuasa dan lebih hebat dari kelompok yang lain. Karena masing-masing profesi memiliki kompetensi profesional yang berbeda. Sehingga, ketika digabungkan dapat menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Benyaknya faktor yang berpengaruh seperti kerja sama, sikap saling menerima, berbagi tanggung jawab, dan komunikasi efektif sangat menentukan bagaimana suatu tim berfungsi. Dengan diterapkannya sistem kolaborasi antar profesi kesehatan dalam kurikulum pendidikan, diharapkan mahasiswa keperawatan setelah terjun ke lapangan tidak akan mengalami kesulitan untuk menjalin kerja sama dengan profesi kesehatan lain. Kolaborasi yang efektif antar anggota tim kesehatan ini dapat memfasilitasi terselenggaranya pelayanan pasien yang berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

http://ilmiki.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun