Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Administrasi - Marketing Communication/Indobot Academy

Saya memiliki hobi menggambar dan sangat tertarik dalam mencoba banyak hal baru salah satunya menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cyber Security untuk Menghindari Kebocoran Informasi

1 Februari 2025   10:35 Diperbarui: 1 Februari 2025   10:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://s.id/websiteindobot

Baca juga: Cyber Security Melindungi Data Cloud dari Ancaman Hacker

 

Menggunakan Teknologi Enkripsi untuk Perlindungan Data

Enkripsi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi kerahasiaan informasi yang dikirimkan melalui jaringan. Proses enkripsi mengubah data menjadi format yang tidak dapat terbaca tanpa kunci yang tepat. Terdapat dua jenis enkripsi yang perlu terpahami dalam konteks Cyber Security:

4.1 Enkripsi End-to-End

Enkripsi end-to-end (E2EE) memastikan bahwa data yang ditransfer dari pengirim ke penerima tetap terjaga keamanannya sepanjang perjalanan. Dalam skenario ini, hanya pengirim dan penerima yang memiliki kunci untuk mendekripsi informasi. Bahkan jika peretas berhasil mengakses data yang dikirim, mereka tidak akan bisa membaca isi informasi tanpa kunci dekripsi.

Contoh penerapan E2EE yang terkenal adalah pada aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, yang memastikan percakapan antar pengguna tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, termasuk penyedia layanan.

4.2 Enkripsi Data yang Tersimpan

Data yang tersimpan di server atau perangkat juga rentan terhadap akses yang tidak sah. Enkripsi data yang tersimpan memastikan bahwa informasi yang berada di server perusahaan, baik itu informasi pelanggan, transaksi, atau data sensitif lainnya, tetap aman meskipun perangkat fisik tersebut tercuri atau terinfeksi malware. Bahkan jika seorang peretas berhasil mengakses server, data yang terenkripsi tidak akan memiliki nilai tanpa kunci enkripsi.

4.3 Algoritma Enkripsi yang Kuat

Untuk memastikan efektivitas enkripsi, penting untuk menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. Beberapa algoritma enkripsi yang banyak digunakan adalah AES (Advanced Encryption Standard) dan RSA. AES adalah standar enkripsi yang sering digunakan untuk enkripsi data yang tersimpan, sementara RSA digunakan untuk sistem pertukaran kunci yang aman.

Penerapan enkripsi ini tidak hanya berguna untuk melindungi data pribadi tetapi juga untuk mematuhi peraturan perlindungan data seperti GDPR di Eropa atau peraturan serupa di negara lainnya. Kepatuhan ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu perusahaan menghindari denda yang dapat timbul akibat pelanggaran kebocoran data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun