Mohon tunggu...
Kkn
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
Lagi Rame!
Kontroversi Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Wawancara Susi Susanti di Olimpiade 1992 Barcelona
Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2024
Cerita Mencari Kopi Enak: Ziarah Suci Para Penikmat Kopi
Marketplace dan Toko Kecil yang Sulit "Bernafas"
Golden Visa dan Kewibawaan Negara
Kamu pasti suka!
Selvia Parwati Putri
Selvia Parwati Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tiada ragu meninggalkan kata; di sana terbingkai kita ada.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Eksistensi Bahasa Persatuan: Bersemayam di Tenggorokan

9 Desember 2020   20:35 Diperbarui: 11 Desember 2020   08:31 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat pada aplikasi Canva.
Gambar dibuat pada aplikasi Canva.
Gambar dibuat pada aplikasi Canva.
Kuesioner yang saya buat perihal
Kuesioner yang saya buat perihal
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wulandari, Sri. 2019. Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa.  (diakses tanggal 5 Desember)

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

bahasa indonesia

eksistensi bahasa indonesia

bahasa indonesia diselipkan bahasa asing

bahasa indonesia digemari negeri lain

bahasa indonesia di era sekarang

humaniora

bahasa
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.