Kebiasaan Makan Mie Instan pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi

Oleh: 

1. Selvia 

2. Nakhlatul 'Aisya 

3. Nita N. Simanjuntak

Latar belakang

Mie instan sebagai makanan yang bersifat praktis, mudah dihidangkan, enak, banyak pilihan rasa dan harga yang murah sangat digemari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Meskipun demikian, konsumsi mie instan yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. (Wiwin, 2020).

Di zaman sekarang semua kebutuhan kita bisa kita dapatkan secara cepat dan mudah. Mie instan dikonsumsi dengan alasan Sebagian besar orang tidak mempunyai waktu yang cukup untuk dapat mengkonsumsi makanan lengkap, terutama untuk memasak dan menyajikannya. Kondisi yang ingin serba cepat dan semakin meningkatkan aktivitas sehari-hari mendorong konsumen untuk mengkonsumsi mie instan. Untuk itu, kami sebagai penulis ingin mengetahui perilaku mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi dalam mengkonsumsi mie instan. Cara yang digunakan adalah dengan pengumpulan data diperoleh dengan pengisian kuisioner oleh mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi.

Pembahasan

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan secara online melalui kuisioner yang disebar menggunakan google form didapatkan responden sebanyak 34 orang, dimana 34 orang ini adalah mahasiswa-mahasiswa Universitas Jambi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Berdasarkan sampel tersebut rata-rata mahasiswa berasal dari luar Jambi yang berarti mereka merantau dari daerah asal mereka dan sebagian besar nya tinggal di kost atau kontrakan.

Berdasarkan kuisioner 16 mahasiswa sering memakan mie instan dan 18 orang memilih kadang-kadang, ini menunjukkan fakta bahwa mahasiswa pasti mengkonsumsi mie instan. Dari 34 responden tersebut sebanyak 31 orang mengetahui bahaya mie instan, hal ini sangat wajar karena yang menjadi objek nya adalah mahasiswa ilmu kesehatan masyarakat dan mereka pasti sudah terbiasa mengenai kesehatan dirinya sendiri maupun masyarakat pada umumnya. 

Sebanyak 18 mahasiswa memilih mie instan sebagai pilihan nya dikarenakan cepat dan mudah dalam memasak nya. Akses untuk membeli mie instan sangat terjangkau bagi mahasiswa. Hampir semua warung yang berada dekat para responden menjual mie instan, sehingga mempermudah responden untuk membeli mie instan, baik yang sudah dimasak maupun yang belum dimasak. Mie instan tetap menjadi pilihan di saat waktu yang tidak memungkinkan serta keuangan yang sedang menipis. Mahasiswa tidak terlalu mementingkan makanan yang sehat. Mahasiswa cenderung membeli makanan yang cepat, mudah dan murah.