Mohon tunggu...
Selvi Novita Lestari
Selvi Novita Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Permainan Johari Window untuk Meningkatkan Percaya Diri

5 Juli 2022   13:52 Diperbarui: 6 Juli 2022   11:18 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Review Permainan Johari Window

Kamis, 19 Mei 2022,- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag), melakukan kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Lokasinya berada di Pesantren Jauharotul Hikmah Surabaya (Jeha). Dalam kegiatan program ini yang menjadi sasaran di Jeha salah satunya yaitu santri remaja.  Remaja adalah periode perkembangan manusia yang merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut World Health Organization (WHO), remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun.

Masa remaja ini dianggap sebagai masa peralihan yang berbahaya artinya, dimana remaja tersebut belum dapat menerima semua yang ada pada dirinya baik kelebihan maupun kekurangannya. Remaja yang memiliki banyak potensi dan rasa percaya diri yang tinggi akan mampu untuk tampil dan berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya. Namun, hal ini akan menjadi berbeda pada remaja yang memiliki kelemahan atau kekurangan yang menyebabkan mereka menjadi rendah diri. Rasa percaya diri sangat penting untuk dimiliki remaja. Hal ini akan memengaruhi caranya bertindak di depan umum, cara berperilaku, serta berpikir positif akan segala sesuatu.

Mahasiswa bernama Selvi Novita Lestari membuat program dengan menerapkan permainan Johari Window untuk meningkatkan rasa percaya diri pada remaja . Program ini  berjalan di bawah supervisi Dosen Pendamping Lapangan yaitu Nindia Pratitis, S.Psi., M.Psi, Psikolog. Johari Window ini  adalah salah satu penerapan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari diri sendiri maupun orang lain. Dalam penerapan Johari Window ini terjadi unsur interaksi, saling terbuka satu sama lain, adanya feedback yang diterima, pengalaman-pengalaman baru dalam mengembangkan diri, potensi, sikap atau perilaku yang responsif dalam memahami diri,  orang lain dan lingkungan yang nantinya dapat menumbuhkan kepercayaan diri dari setiap individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun