Sesuai dengan tema festival yang mengangkat perjalanan Ki Ageng Makukuhan, maka sendratari yang ditampilkan malam itu mengisahkan Ki Ageng Makukuhan dalam perjalanan beliau sebagai tokoh yang pertama kali mengenalkan tanaman tembakau pada masyarakat Temanggung kala itu. Ki Ageng Makukuhan juga merupakan sosok yang pen-syiar agama Islam, ahli pengobatan dan peternakan.
Perhelatan ini selain bertujuan juga melestarikan budaya juga menjaga beberapa mitos yang ada di Temanggung, termasuk cerita atau kisah Ki Ageng Makukuhan yang selama ini baru berkembang melalui bahasa tutur. Festival ini berusaha mengumpulkan beberapa mitos mengenai Ki Ageng Makukuhan dengan riset-riset di beberapa tempat yang dipercaya sebagai petilasan beliau.
Festival Mitos 2023 sudah berlalu, membawa PR bagi para penggiat kebudayaan dan para pecinta sejarah khususnya di Temanggung untuk mengungkap/menuliskan beberapa mitos yang sangat banyak dan beragam di Temanggung ini.
Namun hal yang pasti dari acara festival ini, penulis berharap mitos-mitos yang tentunya mengandung kearifan lokal ini terpelihara dan dijaga oleh generasi penerus dengan baik.
Kedu, 10-10-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H