Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejalan Sufi

9 April 2021   00:13 Diperbarui: 9 April 2021   00:20 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di putaran waktu
usia hanyalah pembilang
seberapa lama kehidupan melaju
berpacu dalam degup semesta
mengabdi pada kesejatian diri

telah jauh kaki melangkah
menjejak qalam
menebar embun di derai tawa
meniti perjalanan sufi
melafalkan dzikir langit
menabur dedoa subuh
di tiap langkah adalah kidung kauniyah
di hela nafas hening qauliyah
menuju keabadian hakiki

adamu
nafasmu
kidungkan rindu pada
Kekasih Abadi

*selamat tambah usia, temanku*

9 April 21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun