Namun semenjak Komunitas ini ada, mereka telah banyak berbagi pada kaum yang sangat membutuhkan uluran kasih dan bantuan. Kalau tahun-tahun sebelumnya Komunitas ini hanya berbagi sembako pada kaum Dhuafa, maka tahun ini bertambah dengan acara berbuka dan berbelanja bersama anak yatim.
Untuk pemberian sembako sebenarnya bukan hanya jelang hari raya saja, namun setiap bulan mereka berbagi sembako pada kaum yang sangat membutuhkan, terutama anak yatim.
Selain berbagi sembako, anggota Kecanduan Sedekah ini menyediakan aneka makanan (kue terutama) untuk pasien rawat jalan  dan pasien kemo pada Rumah Sakit Umum Temanggung. Setiap hari donatur bergantian menyajikan kue selama 3 shift.Â
Shift pertama pukul 08:00 wib, kedua pukul 11;00 wib dan ketiga pukul 15:00 wib. Bahkan untuk hari tertentu ada tambahan shift yaitu pukul 17:00 wib.
Komunitas Kecanduan Sedekah Temanggung yang sudah ada sejak tahun 2016, sangat berterima kasih pada para donatur yang tidak saja berasal dari Temanggung saja, melainkan dari berbagai kota. Para dermawan ini bergabung dari beberapa medsos termasuk FB Kecanduan Sedekah.
Rupanya indahnya berbagi telah menjadi candu bagi para dermawan ini sesuai dengan nama komunitasnya, Kecanduan Sedekah.
Menurut salah satu pentolan Komunitas Kecanduan Sedekah Temanggung, Indah bahwa acara belanja bersama anak yatim akan menjadi agenda tahunan untuk kedepannya. "Setelah melihat antusiasnya anak-anak yatim ini, Insya Allah akan kami usahakan menjadi agenda rutin tahunan".
Yah semoga acara seperti ini juga menular untuk Komunitas lain dan di kota lain pula. Sebab berbagi untuk kaum yang membutuhkan itu bukan saja kebahagiaan yang dibagi namun yang berbagi pun mendapatkan kebahagiaan yang tak ternila.
Semoga menginspirasi.
Ilustrasi gambar Selsa dan Komunitas Kecanduan Sedekah Temanggung