Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Duka Lombok, Duka Kami

7 Agustus 2018   09:10 Diperbarui: 7 Agustus 2018   09:14 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com

semalam bumi menggeliat mesra

tanah dewata di timur negeriku terguncang

"gempa susulan, gempa susulan..."

teriakan ribuan kepala memecah hening langit Lombok juga Bali

Allahu Akbar, Allahu Akbar

tatkala Tuhan menunjukkan kuasaNya

dedoa melangit menembus mata batin

ini musibah tanah cincin api

ini musibah bumi negeri nyiur

hentikan!

segala debat kusir di onarnya padang kurusetra dunia maya

bungkam mulutmulut dari serapah pembenaran diri

selama fitnah meraja di pikiranmu

selama busuk dugaan bertengger di hatimu

segala musibah tak lahirkan doa kebaikan

Lombok, Bali meminta uluran kasih

bukan simpati berbalut politis

Lombok, Bali membutuhkan doa

Bukan serapah menyalahkan pemimpin

Lombok, Bali berduka

negeri berurai air mata    

dukamu, duka kami

*puri 7-8-18

turut berduka musibah gempa di Lombok

ilustrasi gambar : di sini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun