"Peace Trip", Perjalanan dan Pelajaran Keberagaman untuk Anak-anak di Temanggung

Romo Ibnu Fajar Muhammad tengah berbincang riang dengan anak-anak peserta Peace Trip| Koleksi pribadi

Terlihat jelas antusiasnya para siswa SD ini untuk mempelajari macam-macam agama dan tata cara beribadahnya. Terbukti di setiap tempat saat para pemuka agama menjelaskan mereka tak segan-segannya bertanya. Bahkan akhirnya panitia memberikan waktu tambahan dari yang sedianya sudah dijadwalkan. 

Menurut jadwal anak-anak dijemput orang tuanya pada pukul 14.00 WIB, namun pada kenyataannya meski sudah lewat satu jam pun anak-anak belum memperlihatkan ingin pulang, mereka asyik bermain game yang dilaksanakan di aula gereja tersebut.

Permainan game yang melatih kerja sama dan kerukunan antar peserta| Koleksi pribadi

Setelah itu anak-anak menuliskan pengalaman perjumpaan dengan teman-teman yang berbeda sosial, budaya dan agama, juga pengalaman mengenal tempat ibadah yang sebelumnya sama sekali tidak mereka ketahui. Salah satu anak ada yang menuturkan bahwa dia baru sekali itu mengetahui wihara dan juga masuk ke dalam kelenteng, bahkan salah satu anak mengatakan bahwa dia merasa takjub masuk ke dalam Masjid Jami'. 

Akhirnya pukul 15:00 WIB acara yang penuh dengan makna ini berakhir, anak-anak merasa senang karena mendapat pengalaman dan ilmu, sementara orangtua mereka pun bahagia dan mengharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. 

Dari perjalanan ini bisa dilihat bahwa anak-anak memang sangat membutuhkan pelajaran keberagaman sejak dini, Agar mereka bisa menjaga kerukunan dan persaudaraan antar sesama umat demi mempertahankan bangsa ini dari isu-isu yang akan menghancurkan negeri ini.

**

Ilustrasi gambar: milik pribadi dan Laskar Bersenyum Temanggung