langit masih membiru
pucukpucuk ilalang tetap berlagu
di semilirnya angin kumenekuri langkah takdir
mengeja setapak demi setapak alur kehidupan
yang tak mungkin kukatamkan dalam semalam
Â
langit masih menumpu putih awan
burung gereja lalu lalang membangun sarang
di semburat jingga senja kubisikkan dedoa
kelak saat waktuku mendekati kata akhir
kuingin  memeluk bumi tanpa mewariskan resah
Â
langit masih benderang
mencatatkan tulisan-tulisan kalam
melaju seiring putaran waktu
meninggalkan aku dalam kelesah yang merajam jiwa
tak lagi kuasa kutawar ajal
*puri 17717*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI