Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Rindu

7 Mei 2017   21:54 Diperbarui: 7 Mei 2017   22:06 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar Gilang Rahmawati

rinduku

bulan sabit diperam malam

gelisahnya merajuk sunyi

hingga purnama tuntaskan resah

tetap saja kelam bertahta

rinduku

bait puisi tanpa rima

menyayat pedih tak berirama

menanti nadanada penggenap kidung

namun dirimu tak lagi mendekat

rinduku

buih ombak

tak pupus dikecup bibir pantai

penuh gairah selagi angin mencumbu

pun dirimu tak pernah tahu

rinduku

rindu berlabuh

di dermaga asmaramu

*PK 2017*

tentang rindu yang tak tersampai

tentang rindu yang mendarah

tentang rindu yang meluka

namun nikmat terasa

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun