Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[HORORKOPLAK] Rumahku Istanaku, Tempat Bermainnya

12 Januari 2017   07:22 Diperbarui: 12 Januari 2017   17:04 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali aku berteriak "Kalau tidak diam, akan aku bakar kamu".

Alhamdulillah tangisan yang kira-kira berlangsung selama 10 menit itu menghilang.

Aku memutuskan untuk meminta bantuan orang yang lebih pandai mengusir makhluk ghaib, sebab aku khawatir jika tengah malam dia lebih nekad menggodaku dan aku tak tahu harus berbuat apa.

Seorang imam masjid aku minta datang ke rumah, beliau membacakan ayat-ayat suci, lalu memeriksa tiap ruangan rumahku.

"Tadi itu anak perempuan sebaya anak ibu" jelas bapak imam masjid itu " dia ingin ikut bermain sama anak ibu, dia lagi kesepian sebab orang tuanya tengah pergi rumahnya bukan di sini, tadi dia kebetulan lewat dan melihat banyak teman, dia main ke sini, dia senang di sini" lanjutnya.

"Tolong pak, kasih tahu ke dia, jangan ganggu kami pak" pintaku.

"Ya bu" jawabnya lalu meneruskan gumaman dedoa.

**

Keadaan rumah pulih seperti sedia kala sampai suatu hari di siang bolong, saat aku memasak. Ada yang memainkan alarm motor dan lampunya di garasi. Padahal tidak ada siapapun di sana. Rara yang libur sekolah tengah tidur.

Bergegas aku ke garasi, dan bunyi alarm masih terdengar lagi hingga 2 kali, lampu depan motor juga berkedip-kedip.

"Kamu datang lagi ya? boleh datang asal jangan ganggu kami tahu?!"  teriakku sambil marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun