kemarinÂ
lelap menyergap
saat malam kelam
hening membisu
gigil menabik raga
impian meniduri jiwa
seharum melati
seindah taman eden
segairah hasrat ragawi
menjadi hampa
saat terbangun dalam siraman pagiÂ
tersadar
dan aku tersungkur
oleh keinginankeinginan tinggi
yang tak mungkin nyata
lalu aku kehilangan akal
kucabikcabik malam
kuhunus kelam
kubunuh impian
luka menggangga
darah mengucur
terkapar perih
dan aku mati
bersama mimpimimpi
***
PTN Temanggung, 2016
fc-57d19596d493739a525b5593.png
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!