Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hai Gadis

16 Agustus 2016   08:51 Diperbarui: 16 Agustus 2016   08:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai gadis

sepagi ini wajahmu sayu bermuram durja

matamu sembab kemerahan

langkahmu gontai perlahan

ada apa gerangan pada kalbumu?

tersayat sembilukah hatimu?

Hai gadis

tegakkan pandanganmu

tataplah mentari pagi ini

dari biasnya ada hangat untukmu, untuk kita

basuhlah wajah piasmu dengan embun

tegakkan langkahmu 

beri senyum pada dunia

kehidupan memanglah tak selalu harum layaknya mawar merekah

perjalanan tak selamanya indah bak pelangi di kesorean hari

terkadang pada mendung ada makna tersirat

dalam kelam kau kan bertahan

atau pada hujan ada arti yang dapat kau petik

di gigilnya kau kan sanggup bertahan 

Hai gadis

melangkahlah di sisiku

kan kutunjukkan padamu

sejatinya hidup adalah tawa dan tangis

namun semuanya kan bawa dirimu 

pada sebuah kenangan, yang kan hantarkan pada kematangan jiwamu

**

PK 16 8 16

*puisi buat seorang gadis yang tadi pagi melintas di depan mataku, entah siapa namanya*

ilustrasi gambar : pribadi-selsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun