Di antara daundaun terjatuh
Lamat kudengar nyanyian sendu
Memanggul gigil yang sanggup membekukan diri
Sudah waktunyakah aku berjalan ke arahnya
Tuk turut serta menaikki kereta kencana berjubah hitam?
yang melaju menuju langit pekat
Dengan lentera yang berpijar lamatlamat
Sedang aroma kamboja belumlah ku hirup
Juga pintu makam belumlah terbuka sempurna
Pun nisan belum sempat aku pesan
Di ruang putih berdinding pucat
Samar terdengar langkah Izrail  hampiri kesendirian ini
Senyumnya merekah
Tangannya menjulur ke arah kepalaku
Aku tergagap
Tunggu!!!
Apa yang akan kau lakukan?
Jangan kau bawa aku sekarang...
Sebab aku akan menuntaskan baitbait syair kehidupan yang belum selesai
Izrail membalikkan tubuhnya, berlalu
wajah kekasihku tergambar jelas di pelupuk mataku
*PK 29 Juli 2016*
ilustrasi gambar : artidarimimpi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H