tatkala air mata menjadi tabir luka
Â
pentas mengalir dalam alur tak berjeda
panggung selalu bergema
demi jiwa yang haus
haus pada pentas
haus pada eksplorasi diri
Â
segalanya adalah panggung
di mana jiwa-jiwa bergolak
bergejolak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!