hingga larut kelam
tak kuasa jua aku hantarkan sejumput asa
meski tangan telah lelah menggapai beribu impian yang menyergap jiwa
tetap saja titian panjang tak terlampaui
meski jauh jarak yang telah tertempuh
salalu saja persimpangan menggoyahkan imanÂ
tuk tetap berada di dekapanMu
Â
duhai sang pemilik kalbu
tegarkan aku yang lemah ini
lenyapkan kedzaliman yang mengendap di laku diri
papahlah aku yang kerap terseok di langkah yang aku jejak
kembalikan jalanku tuk menujuMu
rengkuhlah selalu dengan seruanMu
yang selalu sanggup sejukkan kegersangan jiwa
sesejuk air wudhu kala sentuh pori-pori
Â
Ya Rabb
ijinkan doa-doa sepertiga malam ini
menggema di sudut-sudut ruang batinku
tereja di perjalanan hidup
agar keselamatan kudapatkan di kelak aku temuiMu
dalam kesucian abadi
Â
*puri, 14 7 15
Â
Untuk melihat artikal lain kunjungi ini dan silahkan bergabung di siniÂ
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H