Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Perahu, Rohingya

23 Mei 2015   07:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14323415291186296965

lalu..

di mana keadilan dunia?

yang kerap menggaungkan kebebasan?

yang sering meneriakkan  hak asasi?

kemana perginya nurani-nurani

tatkala air mata rohingya menderas genangi perahunya

mengalahkan asinnya lautan?

sedang tangisan bocah rohingya terkalahkan debur ombak

sedang rintihan perempuan rohingya tak sanggup tepiskan badai

pilu dadanya melebur dalam ganasnya badai lautan lepas

manusia perahu, rohingnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun