# prok prok prok layar tertarik ke atas drama kampungan digelar dengan pemeran berdasi hitam senyum manis di balik seringai iblisnya rupiah berhamburan di tengadahi tangan-tangan setan hingga tak tahu ke mana arah lenyapnya # tok tok tok meja hijau terhampar sudah palu hakim mengetuk lemah suaranya tersamar sebuah lembaran cek dalam digit angka yang teramat panjang sepanjang lika-liku skenario penguasa # cring cring cring borgol polisi sekejap saja terlepas sudah oleh amnesti-amnesti bualan bebas sudah lepas sudah saatnya beraksi kembali tebar senyum dalam lipatan rupiah yang tiada terpuaskan # sret sret sret sebidang tanah siap menimbun tanpa kawan tanpa uang tanpa kenikmatan saatnya kini keluhkan diri di tempat sejatinya akhir kehidupan
***
sumbing 22 1 14 ilustrasi gambar : dok. pribadi selsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H