Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desemberku

1 Desember 2012   02:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354327479797166304

[caption id="attachment_219155" align="aligncenter" width="519" caption="ilustrasi Naim Ali-Kampret"][/caption]

Kembali

Kembali kita bertemu dalam buai rindu

Kembali melintasi batas masa

meski asa kali ini tak sepenuh jiwa

Karena langkah sudah demikian tertatih

Desember kembali

Aku selalu sibuk

Mengumpulkan potongan-potongan kenangan

Yang terserak di sudut-sudut bilik

Merekatkan kembali

Menjadikan puzzle-puzzle dengan gambar yang utuh

Desember ada

Membawa banyak kisah

Selalu terbaca satu demi satu di lembarnya

Yang penuh catatan indah walau kadang pilu

Toh aku selau mengharap desemberku hadir

Dalam kanvas dingin dan juga air mata langit

Yang tak pernah berhenti mengucurkan derasnya

Desember, desemberku

Selalu ada suka, cita,bahagia,gundah,tawa

Membaur dalam hitungan detiknya

Dan aku selalu merindunya

Merindu desember

Layaknya penyair merindui tinta

Tuk bisa menggoreskan takdir

Dalam buku dunia

Sebagai jejak yang takkan pernah mati

**********

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun