Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu dalam Diam

25 November 2012   09:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:42 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13538374581702643929

Mencintaimu dalam diam

Hanya semilir angin tempat aku curahkan rasa ini

Meski sunyi

Tak mengapa

Angin takkan pernah khianati inginku

Menyimpan rasaku padamu sampai ujung usiaku

*

*

*

Mencintaimu dalam diam

Itu yang selalu aku gumamkan

Saat namamu melintas di otakku

Biar saja seperti ini selamanya

Sampai angin tak rela dengan ketulusan hatiku

Dan ia mengabarkan padamu

*

*

*

Mencintaimu dalam diam

Itu yang bisa aku persembahkan untukmu

Sebagai rasa penyesalan hatiku

Untuk tak memilih hidup denganmu

Dan biarkanmu larut dalam amarah yang panjang

*

*

*

Mencintaimu dalam diam

Bentuk maafku padamu

Yang telah membunuh rasamu sebelum ia tumbuh

Takkan pernah ada catatan tentang kita

Tertulis kembali dalam kisah asmara semesta

Biar saja tetap hanya angin yang tahu

*

*

*

Bagiku mencintaimu

Adalah nikmat yang tak pernah bisa terbeli oleh apapun

Meski  harus mencintaimu dalam diam

----------

ilustrasi gambar : Bowo Bagus-Kampret

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun