Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

10-11-12

10 November 2012   01:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:41 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13525093151535813479

Hari ini Kenangan kisah tersamar mendung yang bergelayut Memburam Membeku Sendu Gerangan kemanakah sang mentari Saat hari demikian masih saja malu hadir Atau ia enggan Mencatatkan segores kata pada lembaran akhir Yang padanya hanya air mata Membanjir tanpa suara Hari ini Meski pujian alam melintasi pucuk-pucuk cemara Kidung sunyi berlagu tanpa nada Lirih menyayat jiwa Hari ini Selaras dengan alam Tuntas sudah pengharapan atasmu Kau telah kembali Pada kesendirianmu Pada keangkuhanmu Akupun berpulang Pada satu kenyataan Yang sunyi tanpa tawamu Hari ini Usai sudah *** ilustrasi by Naim Ali-Kampret

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun