[caption id="attachment_176955" align="aligncenter" width="300" caption="foto by Bowo Bagus - Kampret"][/caption]
Meski kau telah membunuh kisah lalumu dengan belati kepedihan
Lalu menguburnya sedalam lekukan bumi
Kenangan itu akan selalu membayangimu manakala angin menyentuh kulitmu
Meski kau telah menghapus coretan-coretan yang tertulis
Dan hanya lembar putih yang tertinggal disana
Kenangan itu melekat di jiwamu manakala aliran darah menuju jantungmu
Meski kau berusaha menutup hatimu rapat dengan bongkahan keangkuhan
Kenangan itu tergambar jelas manakala embun buyarkan lena mimpimu
Aku dan kenangan
Menyatu dalam ragamu
Aku dan kenangan
Melebur di merahnya aortamu
Aku dan kenangan
Ada di denyut nadimu
Tengoklah dengan jiwa sucimu
tawangsari 25412
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H