Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Kenangan

25 April 2012   05:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:08 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_176955" align="aligncenter" width="300" caption="foto by Bowo Bagus - Kampret"][/caption]

Meski kau telah membunuh kisah lalumu dengan belati kepedihan

Lalu menguburnya sedalam lekukan bumi

Kenangan itu akan selalu membayangimu manakala angin menyentuh kulitmu

Meski kau telah menghapus coretan-coretan yang tertulis

Dan hanya lembar putih yang tertinggal disana

Kenangan itu melekat di jiwamu manakala aliran darah menuju jantungmu

Meski kau berusaha menutup hatimu rapat dengan bongkahan keangkuhan

Kenangan itu tergambar jelas manakala embun buyarkan lena mimpimu

Aku dan kenangan

Menyatu dalam ragamu

Aku dan kenangan

Melebur di merahnya aortamu

Aku dan kenangan

Ada di denyut nadimu

Tengoklah dengan jiwa sucimu

tawangsari 25412

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun