Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesiaku

16 Agustus 2011   12:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_125847" align="aligncenter" width="300" caption="by google"][/caption]

Aku tak peduli

Dengan tangan jahil yang mengusikmu

Aku tak peduli

Dengan mulut manis penodamu

Aku tak peduli

Dengan jiwa serakah pembinasa agungmu

Aku tak peduli... Aku tetap cinta Aku tetap bangga Padamu .. Negeri seribu impian

Walau  impianku musnah satu persatu

Walau warna merah putihmu telah memudar

Walau tanahmu  bercampur noda keserakahan segelintir orang

Walau suci namamu tercoreng oleh setan bertopeng koruptor

Aku tak peduli... Selama kakiku berdiri tegak Selama nafas berhembus Ku kan mengangungkan citramu Ku kan tetap junjung indah namamu

Indonesiaku

************************

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami, klik logo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun