Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rangkat, di mataku

27 Februari 2011   01:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1298768589578839920

Telah ku temukan satu tempat yang selama ini kucari. Tempat yang menyejukkan jiwa, penuh dengan keceriaan dan juga kegembiraan di setiap sela waktunya. Yang lebih penting yaitu penuh dengan keramah tamahan dari penghuninya.  Tegur sapa mewarnai awal hari, tanpa kenal suasana hati dan juga cuaca alam. Dan itu secara tak sadar menularkan semangat baru di hatiku. Dalam keadaan yang sedang terpuruk oleh berbagai permasalahan hidup, aku selalu ingin menyapa sahabat dan juga menjadi bagian dari sapa dan canda mereka yang sehat. Mungkin di antara sahabat semua aku termasuk senior dalam usia   Tapi aku bangga mereka menaruh hormat padaku. ,walau di sisi ilmu aku jauh di bawah mereka . Di Rangkat kami menanam kreasi bersama, membangun kenyamanan semua penghuni dengan senyum dan kebahagiaan. Di Rangkat, terjalin satu hubungan yang tulus satu sama lain. Antara wanita dan pria seperti tak ada tirai yang membatasi. Walau tetap berjalan di koridor yang benar tentunya. Aku sudah membayangkan bagaimana kelak jika semua berkumpul, bertemu muka, bercengkrama penuh tawa dan juga saling  tukar pendapat tentang banyak masalah demi terciptanya satu kedamaian di negeri kita. Sepertinya terlalu muluk kalau pembicaraan dan tulisan2 di Rangkat akan bisa mengubah negeri kita yang di ambang kehancuran ini. Tapi untuk mencapai sesuatu yang besar bukankah di mulai dari yang kecil terlebih dahulu...? Para penghuni Rangkat bisa saling menguatkan terhadap satu sama lain. Itu aku alami sendiri. Sewaktu otakku tumpul dan aku tak punya sesuatu yang bisa aku ketik, Mommy lah orang yang menguatkan dan mendorongku agar tetap menulis. Dan hasilnya walau tulisanku masih sebatas asal ketik, sudah memenuhi file di komputerku. Juga waktu bundanya Uleng sakit, aku liat semua turut mendoakan kesembuhan beliau dan juga menguatkan si penulis muda yang mahir bermain kata itu.  Dan masih banyak lagi. Kalau aku harus menulisakan tentang kepedulian para sahabat di Rangkat satu persatu, takkkan cukup waktu sehari tuk mengungkapkannya. Yang jelas di Rangkat persahabatan kami tulus, di landasi saling pengertian, Tak ada kamus saling iri hati atau memandang rendah yang lain dan meninggikan diri pribadi. Di Rangkat semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. .  Semua penghuni berarti di hati masing2 , saling mengisi dan saling menebarkan kasih sayang yang ikhlas, juga ilmu yang bermanfaat. Juga tak memandang suku atau agama, semua sama, bergandeng tangan, dan berpelukan, hehehehe Dan semoga kebersamaan kita di Rangkat ini membawa kebaikkan bukan hanya pada penghuninya saja, tapi buat sesama. Walau hanya lewat untaian kata yang terpatri di dinding Rangkat. Buat sahabat Rangkat semua... Terima kasih atas kebersamaan ini, kalian sangat berarti buatku......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun