Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Perubahan

10 Juli 2014   02:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kerjab burung kepodang bangunkan kepalakepala yang tengah terlena

dalam bisikan lelap semalam

rasanya embun ini terasa lebih hangat

menyapa langkah tegap indonesia

menuju kesakralan sebuah pesta

adalah jiwajiwa yang mendamba

perubahan nasib kehidupan sebuah negeri

yang selama ini terkungkung dalam kekuasaan tanpa batas

menjadi nusa yang ramah pada jelata

lihatlah..

sawahsawah tengah tersenyum

gununggunung telah bernyanyi

anakanak awan berceloteh

semarakkan pagi nan cerah

sesosok lelaki kurus berwajah surau

menutup sebuah buku yang penuh catatan kelam

menguburnya pada tanah basah pertiwi

dia mengambil sebuah pena dari dasar jiwanya

pada tebingtebing kokoh tanah impian

ia tuliskan selarik ungkapan kalbunya

juga tekadnya akan sebuah perubahan nasib negeri tercinta

seraya memanjat doa dalam rengkuh semesta

agar Sang Pencipta senantiasa mengawal di setiap tapak kakinya menuju puncak amanah rakyat

*sumbing, 9 juli 2014

#menujuperubahan

siapapun presiden yang terpilih, mari kita rayakan sebagai kemenangan seluruh rakyat Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun