Mohon tunggu...
Sel Rista Agha
Sel Rista Agha Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa yang suka menulis

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Informal Sebagai Sarana Pembentuk Generasi Penerus Bangsa yang Baik

20 Desember 2020   22:07 Diperbarui: 20 Desember 2020   22:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era kehidupan saat ini, generasi penerus bangsa merupakan harapan besar bagi bangsa Indonesia. Generasi itulah yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk memajukan kehidupan bangsa. Namun jika dilihat dari berbagai kondisi kehidupan saat ini terutama aspek pendidikannya, generasi penerus bangsa masih belum mendapatkan pendidikan dengan tingkat kualitas yang memadai. Pendidikan merupakan aspek penting bagi generasi penerus bangsa karena pendidikan akan menjadi modal bagi mereka dalam meraih kesuksesan. Pendidikan yang dibutuhkan generasi penerus bangsa bukan hanya pendidikan formal dan nonformal saja, melainkan juga pendidikan informal yang justru berperan besar bagi kesuksesan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.

Pendidikan informal merupakan pendidikan yang berlangsung dalam keluarga dan lingkungan masyarakat. Sedangkan menurut  Smith  (1998), pendidikan informal adalah proses sepanjang hayat dimana seseorang mengakuisisi sikap, nilai, keterampilan, dan pengetahuan dari pengalaman sehari hari dan pengaruh pendidikan dan sumber daya di lingkungannya, dari keluarga, dan tetangga, dari  pekerjaan dan bermain, dari pasar, perpustakaan dan media massa. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa keluarga dan lingkungan masyarakat merupakan elemen penting dari pendidikan infomal. Artinya bahwa keluarga dan lingkungan masyarakat mempunyai peran penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang baik.

Menurut Anshari (1983: 104), keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak-anak, maka seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menanamkan kebaikan kepada anak sebagai bekal selanjutnya diluar keluarga. Mengabaikan pendidikan dalam keluarga sama artinya menghilangkan sebagian potensi terbaik anak untuk kebaikan. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat yang memegang peranan besar dalam mendidik generasi penerus bangsa. Lingkungan masyarakat yang baik bisa membantu anak dalam proses pertumbuhan fisik dan mentalnya, membentuk kepribadian anak, memotivasi anak dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya dan membantu anak menjadi mandiri dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari keluarga dan lingkungan masyarakat, seorang anak akan belajar banyak hal dalam kehidupannya. Jika keluarga dan lingkungan masyarakat mampu memberikan proses pendidikan informal yang berkualitas, maka akan terbentuk juga generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun