Psikologi memahami apa yang memotivasi siswa. Ini dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
4.Penilaian yang Efektif
Psikologi membantu dalam merancang metode penilaian yang sesuai dan objektif. Ini memungkinkan guru untuk mengukur kemajuan siswa dengan akurat.
5.Pengelolaan Kelas yang Efisien
Psikologi juga membantu guru dalam mengelola kelas dengan efisien. Mereka memahami bagaimana membangun hubungan positif dengan siswa, menangani konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman.
Dalam melaksanakan profesinya, tenaga pendidik khususnya guru sangat dituntut memiliki berbagai macam pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan. Zaman, kemajuan sains dan teknologi. Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga psikologi merupakan salah satu yang sangat penting dalam bidang pendidikan.Â
Sementara itu keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh pemahamannya tentang seluk beluk pendidikan termasuk psikologis dalam pendidikan.Â
Perbedaan individual terjadi karena adanya perbedaan berbagai aspek kejiwaan antar peserta didik, bukan hanya yang berkaitan dengan kecerdasan dan bakat tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat perkembangan, perbedaan aspirasi dan cita-cita bahkan perbedaan kepribadian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pendidik perlu memahami perkembangan individu peserta didiknya baik itu prinsip perkembangannya maupun arah perkembangannya.
Para pendidik sangat diharapkan memiliki pengetahuan yang banyak tentang psikologi pendidikan sehingga dapat bermanfaat bagi para peserta didik melalui proses pembelajaran. Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia di dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil yang baik.Â
Menurut Syah (2010:24) Psikologi pendidikan merupakan sebuah disiplin psikologi yang khusus mempelajari, meneliti dan membahas seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan itu meliputi tingkah laku belajar (oleh siswa), tingkah laku mengajar (oleh guru), dan tingkah laku mengajar-belajar (oleh guru dan siswa yang saling berinteraksi).Â
Dalam proses belajar mengajar peran guru tidak hanya membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, akan tetapi psikologi peserta didik juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, psikologi pendidikan menjadi penting untuk dipelajari oleh setiap pendidik maupun peserta didik.