Memiliki kampus yang asri, nyaman, instagramable, dan bersih merupakan keinginan setiap Mahasiswa. Lingkungan yang bersih dan nyaman dapat memberikan dukungan yang kondusif bagi Mahasiswa dalam melakukan aktivitasnya, termasuk belajar bersosialisasi dan bermasyarakat. Selain itu, dengan adanya kepedulian terhadap lingkungan membuat mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan berpartisipasi dalam budaya peduli lingkungan. Salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang telah menerapkan kepedulian terhadap lingkungan dan sudah melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis yaitu UMY.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah sebuah tempat di mana mahasiswa bisa belajar dengan menikmati keindahan bangunan/gedung yang ramah lingkungan serta beberapa tempat dengan suasana alam. UMY telah menerapkan program yang berkaitan dengan isu lingkungan yaitu “UMY Green Campus.” Dilihat dari greencampus.umy, arti Green Campus itu sendiri adalah sebuah konsep untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan. Biasanya, elemen tanaman yang digunakan sebagai penyusun lanskap bukan dimanfaatkan untuk meningkatkan keindahan bengunan fisik, tetapi tanaman dari prespektif fungsi dan estetika diarahkan untuk memberikan layanan ekosistem kepada manusia. Dalam hal ini, tanaman harus dapat berfungsi sebagai pengendali iklim mikro atau iklim kawasan kampus, sehingga kampus bisa bersuasana sejuk dengan harmoni alam yang kuat. Sedangkan dari sudut estetika, tanaman harus dapat memberikan nuansa kenyamanan bagi manusia dalam berinteraksi dan beraktivitas.
Berikut ini adalah ciri-ciri green campus
Penanaman Pohon dan Tanaman Bermanfaat
Green campus tidak akan lepas dari penanaman pohon dan tanaman. Menanam pohon dan tanaman bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, seperti pohon penghasil oksigen, tanaman obat, dan tanaman yang bisa menyerap polusi udara. UMY melakukan penanaman pohon dan tumbuhan di setiap sudutnya. Suasana hijau yang asri membuat kampus terlihat lebih hidup. Udara yang segar membuat mahasiswa betah berlama-lama berada di kampus. Lingkungan kampus yang dihiasi berbagai pepohonan maupun tanaman dapat menyegarkan otak disaat mahasiswa sedang sibuk dengan berbagai tugasnya. Mahasiswa bisa menyegarkan pikiran dengan berjalan-jalan mengelilingi kampus atau taman dengan fasilitas yang sudah disediakan.
Perilaku dan Gaya Hidup Pro Lingkungan
Civitas akademika baik itu Mahasiswa, Dosen, hingga staf pekerja harus punya perilaku dan gaya hidup yang pro lingkungan agar terbiasa dengan hidup yang sehat. Mengurangi polusi udara, membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi konsumsi plastik bisa membuat lingkungan terbebas dari adanya kerusakan dan lingkungan yang kotor. UMY memberikan fasilitas sepeda yang dapat dipinjam menggunakan KTM untuk mahasiswa berjalan-jalan mengelilingi kampus dan menghirup udara segar. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang mendukung konsep green campus dengan mengurangi aktivitas kendaraan bermotor.
Pengurangan Timbulan Sampah dan Prinsip 3R
Bau yang ditimbulkan sampah membuat mahasiswa tidak fokus untuk belajar. Maka dari itu, dengan adanya prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah yang mengganggu segala aktivitas kampus. Cara yang dapat dilakukan yaitu mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai secara berlebihan, menggunakan wadah makanan yang dapat dicuci ulang, dan mendaur ulang sampah kertas, plastik, dan logam. UMY telah membuat beberapa konsep untuk mendukung green campus, yaitu membuat dispenser di setiap sudut ruangan untuk memudahkan mahasiswanya mengisi tumblr air siap minum, dan menyediakan tempat sampah yang terpisah sesuai jenisnya untuk memudahkan proses daur ulang.
Pembangunan Gedung dan Infrastruktur Ramah Lingkungan
Bangunan dan infrastruktur di green campus harus ramah lingkungan dan disertifikasi sebagai green building. Green building adalah bangunan yang dirancang dengan mempertimbangan aspek lingkungan, seperti efisiensi energi, kualitas udara dalam ruangan, dan pengelolaan sampah. Bangunan ramah lingkungan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kesehatan penghuni kampus. UMY memiliki taman ramah lingkungan yang cocok untuk berdiskusi, kerja kelompok, ngobrol, dan mengerjakan tugas. Duduk di bangku taman dengan suasana alamnya yang menyegarkan membuat mahasiswa sering mengunjunginya. Kebersihan di taman itu juga menjadi hal yang paling diutamakan. Sehingga dengan mengunjunginya, mahasiswa diharapkan mampu berpikir dan lebih peduli tentang menjaga kelestarian lingkungan.
Green campus memanglah sangat keren. Dengan menerapkan konsep green campus, kita bisa menjaga lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan menciptakan kampus yang sehat dan nyaman. Green campus bisa menjadi suatu hal yang dapat dibanggakan oleh mahasiswanya. Tetapi, green campus tidak bisa terwujud tanpa dukungan dan kemauan dari diri sendiri. Untuk menerapkan green campus kita harus berusaha membuat perubahan positif yang ada di lingkungan sekitar. Dimulai dari hal kecil yang lama-lama akan menjadi kebiasaan kita untuk terus melakukannya, contohnya membuang sampah pada tempatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H