Mohon tunggu...
Khodijah Selobright
Khodijah Selobright Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Elektro S1 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Muhammadiyah Sukses Tingkatkan Minat Baca Siswa SDN Karangduren 2 melalui Program Literasi Intensif

27 Agustus 2024   23:17 Diperbarui: 27 Agustus 2024   23:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tim PMM kelompok 9 Gelombang 19 2024/DOK. PRI

Literasi adalah kunci kesuksesan di masa depan. Di era yang semakin digital ini, kemampuan membaca dan memahami informasi menjadi semakin penting, terutama bagi generasi muda yang akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Dalam konteks pendidikan, literasi menjadi pondasi yang kuat untuk membangun pengetahuan, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas.

Memahami betapa krusialnya literasi, Pengabdian Masyarakat Muhammadiyah (PMM) dengan semangat tinggi menginisiasi sebuah program literasi di SDN Karangduren 2. Program ini dirancang khusus untuk menumbuhkan minat baca sejak dini di kalangan siswa dan secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Mengingat bahwa minat baca yang kuat adalah salah satu indikator kesuksesan pendidikan, tim PMM melihat perlunya intervensi yang tepat guna memastikan siswa-siswi di SDN Karangduren 2 tidak hanya mampu membaca, tetapi juga menikmati proses belajar yang lebih mendalam.

Program ini tidak hanya sekadar memberikan bacaan kepada siswa, tetapi juga melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mereka dalam memahami dan memproses informasi. Tim PMM berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menciptakan generasi yang literat, cerdas, dan mampu bersaing di era global. Dengan program ini, PMM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di SDN Karangduren 2.

Rangkaian Kegiatan: Membaca, Menceritakan, dan Menguji Pemahaman

Program literasi yang dirancang oleh tim PMM ini tidak hanya sebatas mengajak siswa untuk membaca, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan yang interaktif dan menyenangkan. Setiap kelas dari tingkat 3 hingga 6 diberikan materi literasi yang disesuaikan dengan mata pelajaran mereka. Materi ini dirancang untuk mendukung kurikulum sekolah sekaligus menantang kemampuan siswa dalam memahami bacaan.

Kegiatan dimulai dengan sesi membaca intensif, di mana siswa diminta untuk berkonsentrasi penuh selama 20 hingga 25 menit. Waktu ini digunakan untuk membaca materi yang telah dipersiapkan oleh tim PMM. Materi yang disajikan mencakup berbagai topik menarik yang relevan dengan pelajaran mereka, seperti artikel edukatif, atau teks informatif.

Setelah sesi membaca selesai, beberapa siswa dipilih secara acak untuk menceritakan kembali apa yang telah mereka baca. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi dan seberapa baik mereka bisa merangkai informasi menjadi sebuah cerita yang koheren. Ini juga melatih keberanian siswa untuk berbicara di depan umum dan berbagi apa yang mereka pelajari dengan teman-teman sekelas.

Kuis Interaktif: Menguji Pengetahuan dan Memperkuat Pemahaman

Tidak berhenti sampai di situ, setelah sesi menceritakan kembali, tim PMM melanjutkan kegiatan dengan mengadakan kuis yang berkaitan dengan materi yang telah dibaca. Kuis ini dirancang untuk tidak hanya menguji daya ingat siswa, tetapi juga untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap isi bacaan. Pertanyaan dalam kuis dibuat menarik dan variatif, sehingga siswa merasa tertantang sekaligus terhibur.

Kuis ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk berkompetisi secara sehat. Mereka berlomba-lomba memberikan jawaban terbaik untuk mendapatkan apresiasi dari guru dan teman-teman. Melalui kuis ini, siswa tidak hanya belajar untuk mengingat informasi, tetapi juga belajar untuk berpikir kritis dan cepat dalam menjawab pertanyaan.

Dampak Positif: Membangun Generasi yang Literat dan Berwawasan Luas

Program literasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa-siswi SDN Karangduren 2. Dengan meningkatnya minat baca, siswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan pemahaman terhadap berbagai mata pelajaran, dan membangun kepercayaan diri dalam berbicara serta mengekspresikan ide mereka.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memupuk kebiasaan membaca yang berkelanjutan di kalangan siswa, yang akan berdampak pada peningkatan prestasi akademis dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Harapannya, dengan semakin banyaknya anak-anak yang gemar membaca, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas, siap menghadapi tantangan masa depan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

Kesimpulan: Menuju Generasi yang Lebih Cerdas dan Berwawasan

Program literasi intensif yang diinisiasi oleh Pengabdian Masyarakat Muhammadiyah ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan siswa SDN Karangduren 2. Dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, program ini berhasil menarik minat siswa untuk lebih aktif membaca dan memahami materi pelajaran.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan semakin banyaknya anak-anak yang gemar membaca, Indonesia akan memiliki generasi yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas, siap menghadapi tantangan masa depan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun