Mohon tunggu...
Selo Soemardji
Selo Soemardji Mohon Tunggu... Politisi - Nafas teratur

Menghindari hak orang lain, dan menjaga kewajiban kita.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepala Desa: Pelopor Pembaharuan

17 Maret 2021   22:33 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:43 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepala Desa harus mampu mempengaruhi masyarkatnya untuk bagaimana berperan aktif dalam membangun Desa. Melalui pendekatan yang persuasif. Bukankah biasanya Kepala Desa merupakan anggota dari masyarakat itu sendiri. Sehingga teramat lemah kepala Desa jika dalam kepemimpinannya dalam mengorganisir masyarakatnya tidak mampu.

Kepala Desa dalam menjalankan manajeman tugas dan kewenangannya dalam merencanakan, mengorganisir dan mengambil keputusan yang merupakan kegiatan pokok dalam memberikan suksesi bagi semua hal yang potensial di Desa.

 

Harapan Arah Baru Desa

Format pembaharuan Desa yang jelas serta kepemimpinan Kepala Desa yang kuat menjadikan sebab Desa itu maju atau mundur. Pelopor, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya, berjalan terdahulu, berjalan di depan, perintis jalan atau pembuka jalan. Sementara, Pembaharuan adalah orang atau lembaga yang mendorong terciptanya perubahan sosial ekonomi secara berencana.

Kepemimpinan yang kuat dan dengan rasa optimisme yang tinggi, Kepala Desa harus menjadi pembuka jalan bagi terciptanya perubahan sosial ekonomi Desa, menjadi contoh teladan bagi terciptanya tatanan sosial Desa yang kuat. Dengan semangat pembaharuan, Kepala Desa harus mampu memahami realitas sekitar Desa secara jernih.

Sebagai pemimpin, Kepala Desa harus menjadi penemu arah baru bagi Desa, sebuah format yang jelas dan terukur dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan Desa dengan menggali potensi yang ada di Desa.

Dengan demikian suatu tugas suci (mission secre), yaitu meningkatkan harkat, martabat dan derajat manusia sebagai makhluk Tuhan. Tugas suci ini adalah memuliakan manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna dari sekian banyak ciptaan Tuhan. Desa kuat, Indonesia hebat. Merdesa!!!

Tayang pada media online resonansi.id  pada 09/03/2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun