Â
Ruang Angkasa yang difoto menggunakan resolusi tinggi
Dika, ia merupakan salah seorang remaja yang sangat menyukai ilmu astronomi. Berawal sejak ia bercita-cita menjadi seorang astronot dan menjelajahi luar angkasa. Semenjak itu, ia mulai mempelajari berbagai hal bersangkutan dengan luar angkasa termasuk planet-planet, tata surya, dan tentunya alam semesta.Â
Kala itu ia menjadi maniak luar angkasa bahkan menyimpan dan mengkoleksi berbagai miniatur planet, pesawat luar angkasa dan sebagainya di dalam kamarnya.
Pada suatu hari ketika sangat antusias mempelajari hal lain yang berada di luar tata surya, ia memikirkan hal lain seperti alien dan makhluk hidup lain di luar dari tata surya. Ia menonton berbagai hal terkait peristiwa atau kejadian bahkan penemuan-penemuan yang ditemukan oleh peneliti dunia terkait keberadaan di luar dari tata surya.
Namun ia masih merasakan hal yang mengganjal di kepalanya dan mengatakan "apakah di luar tata surya sebenarnya ada makhluk hidup? apakah diluar tata surya ada bumi lain? apakah di luar tata surya ada makhluk hidup yang memikirkan hal yang sama dengan apa yang aku pikirkan?". Hal tersebut terus menghantui kepalanya sepanjang malam.
Seiring berjalannya waktu, ia tetap tekun mempelajari berbagai hal yang menyangkut isi pikiran dia selama ini. Selain mempelajari ilmu astronomi, ia juga menjadi sering menonton film-film yang berkaitan dengan planet dan dunia lain. Ketika ia menonton film Doctor Strange, ia menjadi semakin penasaran dalam dirinya sendiri dan memikirkan apakah ada dunia lain yang disebut multiverse layaknya di film tersebut.
Hal ini semakin menjadi pikiriannya ketika ia menemukan sebuah cuplikan video yang menampilkan bahwa alam semesta yang saat ini ditempati adalah bagian kecil dari keberadaan yang sebenarnya ada diluar alam semesta. Ia menyadari bahwa sebenarnya matahari tidak hanya ada satu, melainkan banyak matahari diluar alam semesta yang memilki cahaya terang dan memiliki ukuran yang lebih besar dari matahari.Â
Dika menjadi semakin penasaran ketika ternyata ada matahari yang ukurannya 10 kali lipat dari matahari yang ada di tata surya saat ini. Pikiriannya semakin menjadi-jadi ketika ia memikirkan "apakah ada di setiap tata surya yang ada di alam semesta ini terdapat makhluk hidup?".
Seiring berjalannya waktu, dengan pemikiran yang menghantuinya ini, Dika terus belajar dan belajar hingga ia mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan yang mendalami bidang astronomi dan seringkali mengirimkan personil untuk melakukan penjelajahan luar angkasa atau dikenal sebagai astronot.
Ia terpilih menjadi kandidat astronot untuk menjelajahi luar angkasa dan diharuskan mengikuti pelatihan serta berbagai hal. Selama mengikuti pelatihan, Dika tetap dengan tekun mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pertanyaan yang ada dikepalanya selama ini.Â