Mohon tunggu...
Selly Damayanti
Selly Damayanti Mohon Tunggu... -

A medical student who wants to finish her study as soon as possible.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas! Pria Jadi-Jadian

21 September 2013   18:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa remaja, masa dimana manusia masih mencari jati diri mereka. Begitupun dengan saya. Masa remaja adalah masa dimana emosi manusia biasanya labil. Oleh karena itu, anak-anak di masa ini biasa disebut dengan ababil (ABG labil). Tapi bagaimana dengan mereka yang salah memanfaatkan masa-masa ini. Penyalahgunaan masa remaja terjadi bukan hanya pada mereka yang mengalami kehidupan tuna susila. Tetapi, bisa juga pada orang yang bisa dibilang transgender. Transgender adalah sebutan bagi mereka yang melakukan, merasa, berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin mereka sejak lahir. Itu banyak sekali dialami terutama oleh pria di era boyband saat ini. Ada beberapa yang hanya dari penampilannya saja, ada juga yang hanya dari tingkah lakunya, dan bahkan ada yang totally merubah dirinya menjadi wanita. Itu keadaan yang sangat memprihatinkan saat ini. Contohnya, salah satu mantan artis cilik yang sempat ramai di berita infotainment. Saya menulis artikel ini berdasarkan apa yang saya lihat di sekitar saya. Banyak sekali pria yang awalnya adalah pria metrosexual tetapi akhirnya menjadi pria jadi-jadian. It's okay, jika seorang pria ingin terlihat baik penampilannya dengan beberapa perawatan asal masih di dalam batas yang wajar. Saya menulis artikel ini juga bukan untuk memojokkan para pria, tetapi hanya untuk menyadarkan mereka untuk mensyukuri apa yang mereka miliki sekarang. Transgender adalah salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat dan saya meyakini itu. Jadi, jangan sampai kita termasuk di dalamnya. Kepada para remaja, jangan sampai kalian menyia-nyiakan masa paling berharga di dalam hidup manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun