Mohon tunggu...
Selly rizki
Selly rizki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ada

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Bruntusan di Dahi

16 Desember 2021   11:12 Diperbarui: 16 Desember 2021   11:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemicu Beruntusan di Dahi

Beruntusan dan jerawat bisa muncul di area badan mana saja semacam wajah, bahu, punggung, dada, serta lengan. Tetapi biasanya, permasalahan kulit ini memanglah sangat kerap melanda zona wajah. Kalian bisa jadi mencermati kemunculan jerawat kala kelenjar kecil pas di dasar permukaan kulit tersumbat.

Beruntusan dan  jerawat adalah  permasalahan kulit yang hampir sama, dan disebabkan oleh penyumbatan pori- pori sangat banyak, sel kulit mati, ataupun kuman. Kala ini terjalin, kelenjar yang diucap sebaceous itu dapat meradang, serta beruntusan dapat tumbuh.

Aspek tertentu bisa tingkatkan jumlah sebum yang dibuat oleh kelenjar sebaceous. Sebum ini tingkatkan mungkin timbulnya beruntusan serta jerawat. Berikut merupakan sebagian aspek penyebab beruntusan di dahi yang sangat universal:

1. Pergantian Hormonal

Pergantian hormonal bisa menimbulkan timbulnya beruntusan di dahi. Beruntusan hendak sangat universal terjalin pada masa pubertas sebab kandungan hormon berfluktuasi secara signifikan sepanjang periode ini.

2. Dampak Stres

Jangan sempat sepelekan akibat dari tekanan pikiran, terlebih tekanan pikiran yang kelewatan. Karena, tekanan pikiran nyatanya sanggup merangsang timbulnya beruntusan di dahi. Ada ikatan antara tekanan pikiran serta kemunculan jerawat, walaupun sebabnya belum jelas.

3. Obat- obatan

Pemicu bruntusan di dahi yang ketiga merupakan obat- obatan yang kalian mengkonsumsi. Sebagian tipe obat bisa menimbulkan permasalahan wajah semacam bruntusan serta jerawat selaku dampak samping. Contohnya tercantum steroid tertentu, antikonvulsan, barbiturat, ataupun litium.

4. Kebersihan Rambut

Ini merupakan aspek yang memanglah kerap menimbulkan beruntusan di dahi, ialah kebersihan rambut. Rambut dapat jadi sumber bruntusan serta jerawat di dahi.

Bila kalian tidaklah orang yang giat keramas ataupun menjaga kebersihan rambut, hingga Kerutinan burukmu itu bisa menimbulkan timbunan minyak di dahi serta penyumbatan yang merangsang munculnya jerawat. Ataupun, bila kalian mempunyai jenis rambut yang kilat berminyak, minyak ini bisa mengendap di dahi serta menutup pori- pori di situ.

5. Iritasi

Pemicu beruntusan di dahi yang keenam merupakan iritasi. Iritasi ini dapat diakibatkan oleh pemakaian make up maupun pernak- pernik rambut semacam topi serta bandana. Tidak hanya itu, keseringan memegang dahi pula dapat menimbulkan iritasi serta memunculkan beruntusan dan jerawat yang kemerahan.

Terlebih bila kalian mempunyai tipe kulit sensitif, hingga pemakaian make up serta pernak- pernik rambut tertentu tentu hendak merangsang kemunculan beruntusan. Untu itu, bisa jadi kalian wajib lebih selektif dalam memilah produk makeup serta skincare yang memanglah sesuai buat tipe kulitmu.

Metode Menanggulangi Beruntusan di Dahi Lewat Penyembuhan OTC

Metode menanggulangi beruntusan di dahi umumnya dicoba bergantung pada tingkatan keparahannya. Mayoritas orang bisa menyembuhkan beruntusan serta jerawat dengan obat- obatan spesial yang dijual leluasa di pasaran ataupun kerap diucap produk OTC( Over The Counter).

Bermacam berbagai gel, sabun, losion, serta krim ada buat menyembuhkan bruntusan. Mengutip dari Merdeka. com, bahan- bahan tersebut umumnya memiliki satu ataupun lebih bahan aktif berikut:

1. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide dengan konsentrasi 10% ataupun kurang merupakan obat yang bagus  untuk menanggulangi permasalahan jerawat serta beruntusan. Wujud topikal dari obat ini umumnya ada dalam wujud krim, losion, serta gel. Benzoyl peroxide mempunyai watak anti- inflamasi yang efisien dalam kurangi jerawat.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat( salicylic acid) merupakan bahan yang terkenal dalam produk perawatan kulit berjerawat. Memakai asam salisilat merupakan metode yang baik buat melenyapkan beruntusan serta jerawat yang mengusik. Bahan ini pula kerap digunakan dalam pengelupasan kimia( chemical exfoliator) buat kurangi jerawat. Asam salisilat mempunyai watak anti- inflamasi serta ialah obat yang efisien dalam menyembuhkan beruntusan serta jerawat yang meradang.

3. Retinoid Topikal

Retinoid topikal bekerja dengan baik dalam menyembuhkan jerawat inflamasi serta non- inflamasi. Sebab bruntusan merupakan keadaan yang mirip dengan jerawat, pemakaian bahan ini pula bisa dicoba buat mengatasinya. Profil retinoid yang efisien serta nyaman sudah buatnya terkenal buat pemakaian dermatologis sepanjang bertahun- tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun